UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran yang digelar selama 10 hari oleh Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien (Pesmadina) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) ‎Makassar telah ditutup, Senin 3 April 2023.

Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran yang dilaksanakan di Mini Hall Pesmadina Unismuh diikuti sebanyak 57 orang. Peserta tersebut adalah dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan bahkan ada yang sudah berkeluarga.

Daurah ini merupakan program menghafal Alqur’an. Program ini sudah berjalan selama 3 tahun.

Program ini terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas Tahsin, kelas Tahfizh dan kelas Muroja’an.

Adapun yg berhasil menjadi terbaik kelas Tahfizh anak yaitu (Mushaddiqul Fajar Tauhiq dan Aufa Ilmi Arsyafirah).

Kelas terbaik Tahfizh Dewasa (Nugrah Pratiwi dan Salim), Kelas terbaik muroja’ah (Ifa Musdalifah dan Athalariq Fauzan), serta kelas Terbaik Tahsin (Andi Ihsan Nurilmi dan Riyadah Zikrina).

Sedangkan peserta terfavorit (Abyan dan Maritza Azzahra Alamsyah).

Muh Amin salah satu dari orang tua peserta merasa bersyukur karena anaknya telah melewati daurah selama 10 hari dengan baik.

“Pendampingan para peserta sangat luar biasa dan betul-betul dibimbing selama kegiatan berlangsung,”ungkapnya.

Kiai Pesmadina Dr KH Abbas Baco Miro mengatakan, para orang tua yang telah mewaqafkan anaknya mengikuti daurah tahfizh adalah orang tua yg ingin menjadikan anaknya penghafal Alqur’an dan orang tua seperti ini adalah emas karena sulit didapatkan zaman sekarang ini.

“Dilaksanakannya daurah ini untuk mencetak generasi berkemajuan yang dibingkai dengan Alqur’an” ungkapnya.

Semenatara itu, Ketua Konsorsium Pesmadina Unismuh Sitti Chaerani Djaya dalam kesempatan ini juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah dicanangkan setiap ramadhan.

“Kegiatan ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan dan menjadi program unggulan pesmadina agar dampaknya tidak hanya dirasakan oleh orang-orang Unismuh tapi juga masyarakat umum bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Leave a Reply