UNISMUH.AC.ID, Makassar – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse menjelaskan tiga tonggak penting dalam perkembangan kampus milik Muhammadiyah itu.

Hal itu ditegaskannya dalam Silaturahmi Sivitas Akademika Unismuh, di Balai Sidang Senin, 12 Februari 2024.

Untuk menggambarkan ketiga tonggak tersebut, Ambo Asse menggunakan ilustrasi dengan menunjukkan tiga botol air mineral. Botol pertama, kata Ambo Asse, menunjukkan fase perintisan Unismuh sejak awal didirikan hingga masa kepemimpinan rektor Lantana Fachry.

“Botol pertama ini, fase Unismuh hingga menempati kampus Ranggong,” pungkas Ambo Asse.

Selanjutnya, sambung Rektor Unismuh itu, botol kedua menunjukkan fase perkembangan Unismuh dari Era Kiai Djamaluddin Amin hingga kepemimpinan Prof Rahman Rahim.

Fase ketiga, yang ditunjukkan dengan botol ketiga, yakni masa Kepemimpinan Ambo Asse hingga target pencapaian Edupreneur University pada tahun 2044.

“Pencapaian akreditasi Unggul ini, baru tahap pertama, dari enam tahap, menuju Edupreneur University pada tahun 2044,” pungkasnya.

Apresiasi Rektor

Ambo Asse menegaskan, bahwa capaian Unismuh pada masa kepemimpinannya merupakan kerja keras semua pihak.

Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wakil rektor, pimpinan Badan Penjaminan Mutu dan Badan Perencanaan Unismuh.

Prof Ambo Asse juga mengapresiasi pimpinan Biro dan Lembaga, Dekan, Wakil Dekan, Pimpinan Prodi, serta semua unit kerja yang ada dalam ruang lingkup Unismuh Makassar.

“Tugas saya hanya bicara. Selebihnya tugas pembantu rektor. Jadi selain saya, semuanya pembantu rektor, termasuk security, pembantu rektor di bidang keamanan,” ungkap Ambo Asse disambut tawa ratusan peserta yang hadir.

Deretan Prestasi

Prof Ambo Asse menyebut, pencapaian akreditasi Unggul Unismuh tidak lepas dari deretan prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

Ia menyebut beberapa contoh prestasi, mulai dari deretan prestasi mahasiswa di bidang akademik maupun non akademik. Selanjutnya, Ambo Asse menyinggung capaian akreditasi prodi yang ada di Unismuh.

“Alhamdulillah, 11 prodi terakreditasi Unggul, 9 terakreditasi A, 20 prodi terakreditasi Baik Sekali dan B, selebihnya terakreditasi Baik,” ungkap Rektor Unismuh Makassar periode 2020-2024 itu.

Bukan hanya akreditasi nasional, lanjutnya, beberapa prodi juga telah meraih akreditasi internasional. “Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter telah terakreditasi internasional ASIIN,” pungkas Ambo Asse.

Bahkan, lanjutnya, standar mutu pendidikan Unismuh telah mendapatkan pengakuan internasional, dengan pencapaian sertifikasi ISO 21001:2018 bagi 59 unit kerja yang ada di Unismuh.

Capaian monumental lainnya, pencapaian Akreditasi A untuk Perpustakaan Unismuh, dan akreditasi paripurna untuk Klinik Unismuh Medical Center (UMC).

Jadi, kata Ambo Asse, capaian akreditasi Unggul sebenarnya, merupakan kelanjutan dari berbagai pencapaian sebelumnya.

Ke depan, Unismuh akan mempersiapkan diri untuk menghadapi akreditasi Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Unismuh Makassar.

“Rumah sakit kita telah beroperasi sejak November 2023, sudah cukup banyak pasien yang datang. Namun untuk memperluas jangkauan pasien, kita akan bekerja sama dengan BPJS, syaratnya Rumah Sakit kita harus terakreditasi,” kata Ambo Asse.

Pentingnya Kolaborasi

Selain sambutan Rektor, Ketua Badan Pembina Harian Unismuh Prof Gagaring Pagalung juga didaulat menyampaikan sambutan. Ia menyebut, Unismuh baru bisa mencapai akreditasi Unggul setelah berusia 61 tahun.

“Menurut sejumlah penelitian, manusia yang berusia 61 tahun, telah mampu menyeimbangkan otak kiri dan kanan, artinya semakin Arif dan bijaksana. Karena kearifan itulah, Unismuh bisa mendapatkan akreditasi Unggul,” ungkasp Gagaring.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan mengutip pandangan Steve Jobs. “Jika kau ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Jika kau ingin berjalan jauh, maka berjalanlah bersama-sama,” kata Gagaring.

Menurut Ketua BPH Unismuh itu, kampus itu bisa berjalan sejauh ini, karena dilakukan secara bersama-sama. “Pencapaian akreditasi unggul karena adanya kolaborasi dari semua sivitas akademika,” ungkap Guru Besar Ilmu Akuntansi itu

Acara silaturahmi ini dihadiri ratusan peserta, baik dari kalangan sivitas akademika Unismuh, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se Sulsel.

Leave a Reply