UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tengah menggencarkan persiapan menuju akreditasi internasional ASIIN, khususnya pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter.

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman.

Hari ini, Kamis 22 September 2022, Unismuh Makassar mengundang mitra ahli di Ruang Rapat FKIK, untuk memberi masukan dan arahan terkait persiapan akreditasi yang dibutuhkan.

Dua orang yang dimaksud berasal dari Universitas Hasanuddin, yakni Dr Prastawa Budi dan Prof Budu.

Dekan FKIK, Prof Suryani As’ad mengucapkan terima kasih atas kehadiran dua figur tersebut yang selalu mendukung FKIK Unismuh Makassar.

“Pak Dr Prastawa Budi yang tak henti hentinya membantu FKIK Unismuh, juga Prof Budu yang sampai saat ini tetap eksis membantu FKIK. Prof Budu juga Dekan FKIK pertama dan sekarang anggota BPH Unismuh,” tuturnya.

Prof Suryani lalu menjelaskan bahwa Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter telah terakreditasi A dari LAM- PTkes.

Seiring dengan perkembangan FKIK Unismuh yang terus membaik, katanya, maka ada keinginan untuk meningkatkan akreditasi menjadi internasional.

“Meraih akreditasi internasional tentu bukan hal yang mudah. Diperlukan kerja keras bersama dan doa dari kita semua agar cita cita bersama dapat tercapai. Masukan Rektor serta pimpinan universitas sangat dibutuhkan. Begitu pula arahan dari Prof Budu, Dr Prastawa dan tim mitra dari Unhas,” sambungnya.

Rektor, Prof Ambo Asse, bersama pimpinan Unismuh Makassar lainnya, turut berharap agar Dr Prastawa dan Prof Budu dapat mendampingi Tim Task Force ASIIN FKIK hingga lolos akreditasi.

“Selain itu, tidak hanya FKIK, Prodi lainnya yang sudah terakreditasi A juga dapat mengusulkan akreditasi internasional,” pesan Prof Ambo.

Sementara itu, Dr Prastawa Budi menekankan 2 kata kunci untuk bisa mengusulkan akreditasi internasional, yakni kemauan dan kemampuan.

“Dan saya yakin Unismuh telah memiliki keduanya. Terbukti Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter, keduanya terakreditasi A dan sekarang akan diuji lagi untuk akreditasi internasional,” tukasnya memberi semangat kepada Tim Task Force ASIIN FKIK Unismuh.

Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Rektor I, Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Prof Andi Sukri Syamsuri, para Wakil Dekan dan Ketua Prodi FKIK Unismuh Makassar.

(Humas Unismuh)

Leave a Reply