Citizen Reporter
Laporan: Isa Angraeni
Mahasiswa KPI Unismuh Makassar Melaporkan dari Maros
MAROS. Proses pembelajaran menggunakan aplikasi jaringan online selama masa pandemi wabah virus Corona jenis Covid-19 sangat ditentukan jaringan telpon serta ketersediaan kuota internet.
Demikian ditegaskan mahasiswa S1 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makasaar, Nurul Aisyah kepada media pekan kedua April 2020.
Dijelaskan, proses pembelajaran via jaringan terkadang penyampaian materi sering kurang jelas.
Apalagi ada juga beberapa dosen belum paham apa itu kuliah daring. Sebagian besar hanya memberikan tugas- tugas tanpa ada penjelasan,ungkapnya.
Salah satu kelebihan kuliah daring ini masih dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar ditengah wabah virus Corona mengharuskan mahasiswa di rumah saja.
Sedangkan kekurangan belajar daring kembali tergantung pada kualitas jaringan serta membutuhkan kuota yang relatif banyak, tegasnya.
Saran proses pembelajaran di tengah pandemi virus Covid-19 ini, sebelum dosen memberikan tugas ada pembahasan materi dulu baru lanjut ke bab seterusnya, bisa juga via chat untuk membantu teman lain yang berada di kampung sering kesulitan mengakses jaringan, ungkapnya.
Suka dan duka pembelajaran daring, bagi Nurul karena tidak pulang kampung jadi akses jaringan lumayan lancar namun terkadang juga tiba-tiba jelek dan biasa keluar sendiri dari kelas zoom atau video terhenti beberapa menit.