UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Tim Penelitian Dasar Risetmu Batch VI dari Unismuh Makassar, berupaya mengkaji solusi mengatasi persoalan tersebut, dengan memotret strategi yang dilakukan Nasiyatul Aisiyah Sulsel.
Penelitian itu berjudul “Gerakan Nasyiatul Aisyiyah cinta anak (Gencinta) sebagai solusi perlindungan kekerasan terhadap anak. Riset ini mengambil lokasi penelitian di tk uminda di kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin, 01 Maret 2023.
Ketua Tim Peneliti Maria Ulviani yang akrab disapa Ulva mengungkapkan, riset ini bertujuan mengetahui pemahaman orangtua peserta didik, tentang urgensi perlindungan kekerasan terhadap anak.
“Selain itu kami ingin mengetahui pemahaman orang tua, tentang Gerakan Nasiyatul Aisyiyah Cinta Anak (GENCINTA),” ungkapnya.
Ulva yang juga merupakan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (FKIP) Unismuh Makassar menambahkan bahwa Tim peneliti juga menggali informasi seputar keterlibatan sekolah dalam mengedukasi orang tua agar mau turut terlibat dalam perlindungan kekerasan terhadap anak.
“Kami berupaya mengkaji model program baru ini yakni Gencinta, sebagai strategi perlindungan kekerasan terhadap anak,” lanjutnya.
Keterlibatan Nasiyatul Aisyiyah dalam Gerakan perlindungan kekerasan terhadap anak, lanjutnya, sejalan dengan program Pemerintah, dalam wujud gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
“Gerakan ini harus dilakukan secara masif, mulai dari tingkat rukun tetangga, rukun warga, desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi,” Tuturnya.
Maria Ulvianj menambahkan, kegiatan penelitian merupakan agenda wajib dilakukan dosen, minimal dua kali setahun, sebagai wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam penelitian ini, Maria Ulviani berkolaborasi dengan Dr Sujariati dan Hilda Hafid, dosen Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar.
“Semoga penelitian ini memiliki dampak dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak, dan secara khusus memiliki manfaat bagi TK Uminda yang tak jauh dari kampus Unismuh Makassar yakni di Jl. Talasapang,” ungkapnya.