UNISMUH.AC.ID, YOGYAKARTA – Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia menyatakan kebulatan tekad untuk menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Rencananya kegiatan Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah ke 48 akan digelar di Surakarta selama tiga hari dari tanggal 18 sampai dengan 20 November 2022 mendatang.
Hal itu ditegaskan para peserta Workshop Pengembangan Humas PTMA se-Indonesia, pada hari kedua acara, Jumat, 1 Juli 2022.
Dalam kesempatan tersebut Iwan Setiawan selaku Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa komitmen itu ditegaskan berulang-ulang, mulai saat pembahasan materi Fikih Informasi yang disampaikan dalam Kajian Bakda Subuh. Materi itu disampaikan Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Iwan Setiawan.
Menurut Wakil Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah itu, pihaknya berharap Humas PTM dapat berkolaborasi dalam memasifkan syiar Muktamar yang akan dihelat di Universitas Muhammadiyah Surakarta beberapa bulan mendatang.
Para peserta yang hadir kompak menyatakan kesiapannya menyosialisasikan Muktamar melalui jejaring website dan media sosial institusi yang mereka miliki,” ungkapnya.
Bukan hanya sekadar komitmen lisan, bahkan para peserta langsung mulai membuat flyer siap menyukseskan Muktamar ke 48, dan langsung diunggah di media sosial perguruan tinggi masing-masing.
“Tidak sampai di situ, peserta juga mempraktikkan pembuatan video ucapan selamat Muktamar, melalui akun Instagram/tiktok,” tambahkanya.
Komitmen kembali diikrarkan pada malam hari, saat pengelola Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM) PP Muhammadiyah Arif Nur Kholis menyampaikan materi tentang pentingnya membangun kesatuan narasi PTMA dan Persyarikatan.
Dalam pemaparannya, Arif Nur Kholis banyak menyampaikan tentang strategi syiar digital Muhammadiyah.
“Ia berharap potensi sekitar setengah juta mahasiswa PTMA se-Indonesia dapat dioptimalkan dalam berkolaborasi menyosialisasikan Islam Berkemajuan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
(*)