UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar dan Bank Syariah Mandiri ( BSI) menggelar pertemuan untuk membangun kolaborasi dalam rangka menjajaki potensi yang bisa dikerjasamakan dalam pengembangan ekonomi syari’ah kedepan.
Pertemuan ini digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh baru-baru dengan dihadiri 40 peserta.
Termasuk Wakil Dekan III FEB, Andul Muttalib serta para pimpinan prodi.
Banjaran Surya Indrastomo, Ph.D, Chief Economist BSI dalam pertemuan tersebut, menjelaskan peran BSI Institute dalam kajian tentang Ekonomi Syariah, lembaga Keuangan Syariah, dan UMKM.
Dia menekankan pentingnya riset sebagai instrumen untuk meningkatkan perekonomian negara, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi dianggap vital dalam mencapai tujuan tersebut.
Karena itu dalam pertemuan ini
dengan Unismuh Makassar akan menjadi tonggak awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik dan industri perbankan syariah di Indonesia.
Banjaran Surya Indrastomo, menegaskan pentingnya riset terhadap Ekonomi Syariah, Lembaga Keuangan Syariah, dan UMKM, dan berencana melibatkan perguruan tinggi mitra seperti Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar dalam penelitian-penelitian mendatang.
Sementara itu, Dekan FEB Unismuh, Dr Andi Jam’an, menyampaikan harapannya bahwa hasil dari diskusi ini akan menjadi langkah awal membangun kerjasama dalam bidang penelitian.
Harapan BSI ini tentu direspon positif oleh para dosen Fakultas Ekonomi dimana kegiatan penelitian yang akan dikerjasamakan ini nantinya akan dibiayai oleh BSI.
Selain itu BSI juga akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Praktek (KKP) atau magang di lembaga tersebut.
Pihak universitas akan berkomitmen mendukung penelitian-penelitian yang dilakukan oleh BSI Institute, dengan harapan hasil kerjasama ini akan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam bidang Ekonomi Syariah dan Keuangan Syariah.
Dikatakan Andi Jam’an, kolaborasi ini nantinya diharapkan tidak hanya membuka pintu bagi riset yang lebih dalam tetapi juga memberikan peluang berharga bagi mahasiswa untuk terlibat dalam praktik di dunia perbankan syariah.
Kesepakatan ini lanjut Andi Jam’an akan menciptakan suasana kolaboratif yang saling menguntungkan, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi ekonomi syariah, serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk menjelajahi karir di industri keuangan syariah yang semakin berkembang di Indonesia.