UNISMUH.AC.ID, THAILAND– Tim pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismiuh) Makassar telah menggelar kegiatan PKM di salah satu sekolah yang berada dalam naungan mitra Association of Education Cultural International (AECI) Thailand yakni di Ekkapapsasanawich Islamic School Krabi, Thailand, Senin 26 Juni 2023.

Kegiatan PkM kolaborasi Internasional ini merupakan realisasi dari hibah PKM Intenal Kolaborasi Internasional oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar.

Kegiatan PKM tersebut digelar dua sesi. Sesi yang pertama berupa workshop model pembelajaran berdeferensiasi kepada guru-guru dan sesi kedua dilanjutkan dengan pendampingan penerapan model pembelajaran berdeferensiasi kepada siswa-siswa dalam kelas.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Sri Satriani SPd, MPd, Dr Agustan MPd, dan Maharidha Manindar, SPd ,MPd, dengan mahasiswa yang terlibat Nurfadillah.

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh 20 orang guru yang bertempat di aula Eakkapapsasawich Islamic School yang dibuka oleh Perwakilan Walikota Krabi Thailand, Mujahid dan Kepala sekolah Eakkapapsasanawich Islamic School Mr. Takeem Kundee yang mana beliau sekaligus sebagai president dari AECI yang didampingi oleh bidang hubungan internasional AECI Mr Amran bin Ismail.

Dalam sambutannya perwakilan walikota Krabi Mujahid menyampaikan bahwa mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Dosen Unismuh karena telah melaksanakan kegiatan ini.

“Tentunya menjadi salah satu jembatan untuk hubungan internasional antara Thailand- Indonesia dalam bidang pendidikan yang dapat terus maksimalkan kedepannya,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mr. Takeem Kundee selaku Kepala Sekolah Eakkapapsasanawish Islamic School Thailand, sangat bersyukur karena diberikan kesempatan untuk dapat bekerjasama dengan Unismuh baik melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, asistensi mengajar luar negeri maupun kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kulaitas pembelajaran di sekolah tersebut.

“Kehadiran pimpinan baik dari pemerintah dan institusi menunjukkan bahwa dukungan untuk kegiatan tim PkM Unismuh pada kegiatan workshop ini sangat besar dari pemerintah maupun pihak yang berwenang dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru-guru dalam mengelola pembelajaran dalam kelas ataupun dapat menjadi salah satu rujukan alternatif yang dapat digunakan guru dalam menerapkan model pembelajaran dalam kelas mereka,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Ketua Tim PKM Internasional Unismuh Makassar Sri Satriani SPd, MPd menyampaikan bahwa Dalam kegiatan pendampingan penerapan model pembelajaran berdeferensiasi dalam kelas, siswa diajak untuk mengenal local culture Indonesia berupa beberapa kebiasaan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat serta mengenal bentuk kegiatan literasi numerasi di sekolah yang ada di Indonesia.

“Ada dua kelas yang disediakan dalam kegiatan ini. Dalam satu kelas siswa dibagi menjadi tiga kelompok utama yang memiliki gaya belajar yang berbeda diantaranya gaya belajar visual, auditori dan juga kinestetik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sri Sastrian menuturkan bahwa antusiasme siswa terlihat jelas dengan aktif berpatisipasi selama kegiatan di kelas berlangsung, mereka sangat senang dengan model yang diterapkan dalam kelas dan dapat mengenal budaya lokal.

“Kegiatan literasi numerasi yang ada di Indonesia baik lewat gambar untuk siswa tipe visual, video pembelajaran untuk siswa tipe auditori dan praktek secara langsung untuk siswa tipe kinestetik. Guru- guru yang terlibat dalam kegiatan ini pun sangat kooperatif sehingga proses pembelajaran dalam kelas dapat dilaksanakan dengan lancar,” tutupnya.

***

Leave a Reply