UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse menutup kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu International Standardization Organization (ISO) 21001:2018.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Sidang Muktamar Lantai 3, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Sabtu, 24 Desember 2022.

ISO 21001: 2018 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.

Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Makassar Dr Burhanuddin dalam laporannya mengungkapkan peningkatan jumlah peserta ISO 21001:2018.

“Saya sangat senang dengan peningkatan peserta, karena yang terdata itu hanya 120 orang tetapi jumlah pesertanya ada 137 orang,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa meskipun kegiatan Workshop ISO telah ditutup tepi penyusunan dokumen ISO akan tetap dilanjutkan.

“Saat ini kita harus bekerja sangat keras, karena pekan pertama Januari kita akan menyelesaikan penyusunan dokumen. Pekan kedua akan melakukan pendampingan secara Online dari tim ISO Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jadi bapak ibu akan melakukan presentasi secara daring,” paparnya.

Burhanuddin mengungkapkan bahwa pelatihan ISO 21001 telah disusun secara teratur.

“Awal Februari kita akan melakukan pelatihan audit ISO internal dan akhir Februari kita sudah melakukan audit ISO internal. Bulan Maret kita akan mencapai tahap akhir yaitu melakukan audit ISO eksternal. Kemudian pada bulan April, kita targetkan untuk mendapatkan sertifikat ISO, ” jelasnya.

Sementara itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Nuryakin selaku mentor dan narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa belum ada kampus di Indonesia yang mendapatkan sertifikat ISO 21001.

“Unismuh Makassar menjadi kampus pertama yang akan mendapatkan ISO 21001 ini. Saat ini UMY juga masih dalam proses untuk penyusunan dokumen ISO 21001,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sertifikasi ISO juga menjadi kegiatan yang akan mendukung akreditasi kampus.

Dosen UMY itu menjelaskan, sertifikat ISO akan menjadi daya saing yang dimiliki kampus di internasional.

Selanjutnya, Rektor Unismuh Makassar dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para narasumber yang telah mendampingi peserta ISO.

Ia juga mengungkapkan apresiasi atas peningkatan jumlah peserta ISO.

“Ini jarang sekali terjadi, biasanya peserta akan berkurang tetapi ini malah bertambah,” ungkapnya.

Prof Ambo Asse mengungkapkan bahwa sertifikat ISO yang didapatkan akan menjadi poin tambahan bagi Unismuh untuk bisa bersaing secara internasional.

“Dengan sertifikat ISO kita bisa meningkatkan poin yang kita miliki,” jelasnya.

Adapun narasumber untuk kegiatan workshop penyusunan dokumen sistem manajemen mutu ISO 21001:2018 ada 3 yaitu Prof Sukamta, Dr Nuryakin, Dr Mega Hidayati. Ketiganya merupakan dosen UMY.

Leave a Reply