UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Safari Kampus Asosiasi Pengelola Asrama (ASLAMA) PTMA se Indonesia edisi Unismuh Makassar, dilaksanakan melalui media zoom, Sabtu 18 Juni 2022.

Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Drs H Mawardi Pewangi, M.Pd.I dalam sambutannya saat mewakili rektor berharap agar pengelola ASLAMA PTMA (Asosiasi Pengelola Arama Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah ) dapat melahirkan kader- kader Muhammadiyah Ulul Albab.

Dikatakan Mawardi, dalam pembinaan Aslama di PTMA, yang ingin dicapai adalah kader yang memiliki kompetensi keagamaan yang sesuai dengan yang dipahami Muhammadiyah, serta sesuai dengan putusan tarjih.

Kemudian yang juga diharapkan adalah kader Ulul Albab, kader yang memiliki kecerdasan intelektual yang mimiliki pikir dan zikir. Kemudian memiliki kepedulian sosial, kepeloporan, tanggungjawab serta rasa kasih sayang terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya.

Seorang kader Muhammadiyah memiliki kompetensi organisasi dan kepemimpinan yang memiliki kecerdasan dan keteladanan serta akhlak mulia.

Pengelola Aslama juga membangun kerjasama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Majelis Tarjih, MPK, LP2M serta yang lainnya dalam rangka mewujudkan kader Muhammadiyah yang diharapkan.

Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, H. Ahmad Muttaqim dalam sambutannya memberikan apresiasi karena Aslama ini dianggap asosiasi yang paling aktif dari sekian banyak asosiasi yang ada sehingga keberadaannya memiliki tarikan yang sangat kencang.

Dikatakan pembinaan di Aslama tidak cukup hanya dengan menyelamatkan diri sendiri tetapi juga orang lain. ” Inilah yang menjadi harapan pembinaan di Aslama yang dapat menyelamatkan generasi masa depan,” tandas Ahmad Muttaqin.

Ahmad Muttaqin juga berharap dengan Safari Kampus PTMA dapat memperbaiki ekosistem asrama di seluruh PTMA memiliki standar serta proses yang sama sehingga luarannya pun sama.

“Mahasiswa yang di kader di asrama harus memiliki karakter atau khas yang berbeda dengan mahasiswa di luar asrama,”harap Ahmad Muttaqim.

Dikatakan pula agar ekosistem asrama ini berjalan sesuai yang diharapkan maka dapat menjalankan 3 K, yakni melakukan komunikasi, koordinasi serta kolaborasi antar majelis.

Dalam safari kampus PTMA ini sebelum pemateri menyampaikan materinya diawali dengan launching video propil Ma’had Al Birr dan propil Pesmadina Unismuh.

Kepala Pengelola Pesmadina Sitti Chaerani Djaya, M.Pd dalam materinya menjelaskan terkait dengan pembinaan yang dilakukan di Pesmadina.

Kemudian dia juga menyampaikan kalau mahasantri yang diterima di Pesmadina, terdiri dari 5 kategori, yakni mahasiswa PAUD, SI umum dari berbagai jurusan, pendidikan dokter, Al Birr serta mahasiswa PUT.

Sementara Direktur Ma’had Al Birr Unismuh, KH Lukma n Abd Shamad, Lc yang juga sebagai pemateri kedua mengatakan ada dua ayat yang menjadi landasan, spirit atau ruh dalam pengelolaan pembinaan Ma’had Al Birr yakni An-Nisa (9) serta Surah At-taubah (122 ).

Intinya adalah seluruh pengelolaan pembinaa yang dilakukan di Al Birr seluruhnya bernilai ibadah disisi Allah SWT, yakni berdasarkan Alquran dan Sunnah Rasul.

Safari Kampus yang dilaksanakan ini diikuti sekira 250 peserta dari PTMA se Indonesia termasuk didalamnya Pesmadina Unismuh dan Ma’had Al Birr. Hadir pula Ketua Aslama PTMA, H. Dr Irwan Baadillah, M.Pd sekaligus membawakan sambutan.

Dalam pemaparan materi dipandu oleh Nur Rizqi Febriandika ( Direktur Pondok Shanran UMS ) dengan MC Irfatul Hidayah, M. Ag yang juga pengurus Asrama Unisa Yogyakarta.

yang unggul di bidangnya masing – masing.

Dikatakan dalam pembinaan mahasiswa di Asrama yang ingin dicapai sesungguhnya adalah, kader yang memiliki pemahamana agama sesuai dengan yang dipahami Muhammadiyah.

Mawardi Pewangi mengatakan hal ini saat saat mewakil rektor memberikan sambutan

(Humas Unismuh)

Leave a Reply