MAKASSAR. Sejak diberlakukannya surat edaran Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Abdul Rahman SE MM, nomor 277/05/C.5-II/III/41/2020 tentang Kewaspadaan dan Upaya Prefentif Penyebaran Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pada lingkungan Unismuh Makassar, sejak 16-28 Maret 2020, kuliah tatap muka tidak diselenggarakan secara klasikal di dalam kelas.
Langkah taktis dilakukan dengan metode daring melalui SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) yang telah dimiliki Unismuh Makassar atau aplikasi lainnya.
Tetapi di Asrama Mahasiswa KH Djamaluddin Amin (ASMADINA) Unismuh Makassar, masih menampung 78 mahasiswa penghuni asrama memilih tinggal dan berdiam diri di dalam asrama.
Para mahasiswa tersebut berasal dari beberapa kota di Sulawesi Selatan maupun dari luar Sulsel.
“Alhamdulillah hingga hari ini mereka semua dalam keadaan sehat”,
kata Kepala Pengelola ASMADINA Unismuh Makassar, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, kepada media Rabu (25/3/2020).
Kami sebagai pengelola menyuplai buah ala kadarnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin C para mahasiswa penghuni asrama Asmadina Unismuh Makassar.
“Pada pagi hari para mahasiswa bekerja bakti membantu tim cleaning service membersihkan lingkungan sekitar asrama.
Pada sore hari diisi dengan berolahraga, sedang pada malam hari mereka melakukan muroja’ah dan tadarrusan Al- Qur’an di kamar masing – masing, ungkap mahasiswa S2 Pendidikan Agama Islam PPs-Unismuh Makassar ini.
Pengelola Asmadina juga membuka kesempatan bagi para pimpinan, staf, karyawan dan dosen Unismuh Makassar yang hendak beramal.
Dibolehkan menyuplai makanan ataupun sesuatu yang bisa membantu menjaga kondisi tubuh para mahasiswa selama di Asmadina agar mereka tetap belajar seperti biasanya. (Ila/yahya).