UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Berjalan dengan mantap di atas panggung wisuda ke-83 Universitas Muhammadiyah Makassar, Riri Kurniawan tidak pernah menyangka bahwa hari itu ia akan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tingkat universitas.
Pengumuman bahwa ia merupakan salah satu dari dua wisudawan terbaik tingkat universitas dibacakan Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, di hadapan Wisudawan Angkatan 83 Unismuh, di Balai Sidang Muktamar, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dengan IPK 3,87, dan masa studi 3 tahun 7 bulan, Riri membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan manajemen waktu yang baik mampu membawanya meraih pencapaian tertinggi di kampusnya. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Riri juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan pengembangan diri.
Sejak menginjakkan kaki di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2020, Riri tidak pernah membayangkan bahwa ia akan meraih gelar sebagai wisudawan terbaik. “Saya tidak pernah merencanakan untuk menjadi mahasiswa terbaik, tetapi berkat kerja keras dan usaha, akhirnya bisa membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Riri dengan rendah hati. Bagi Riri, tantangan terbesar selama masa kuliah adalah membagi waktu antara perkuliahan dan kegiatan organisasi. Namun, dengan manajemen waktu yang baik, ia berhasil menyeimbangkan keduanya.
Prestasi dan Pengalaman Internasional
Sebagai mahasiswa Pendidikan Fisika, Riri tidak hanya berfokus pada bidang akademik. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi dan kegiatan pengembangan diri. Salah satu pengalaman yang sangat berkesan adalah ketika ia mengikuti program pertukaran pelajar di Singapore Polytechnic pada September 2023. Dalam program tersebut, Riri terlibat dalam pelatihan ‘Design Thinking’ yang melibatkan lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Pengalaman ini tidak hanya membuka wawasan internasionalnya tetapi juga memperkuat kemampuannya dalam berpikir kreatif dan solutif.
Tidak hanya itu, Riri juga merupakan asisten peneliti untuk dosen di Unismuh Makassar, yang melibatkan lebih dari 100 mahasiswa dan masyarakat umum di Kabupaten Sidrap. Keikutsertaannya dalam proyek ini semakin memperkaya keterampilan riset dan kemampuannya dalam bekerja sama dengan berbagai pihak.
Riri dikenal sebagai sosok yang gigih dalam meraih prestasi. Pada tahun 2023, ia berhasil meraih Medali Perak dalam kompetisi internasional Business Idea Pitching di Universitas Podomoro, di mana kompetisi ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri. Selain itu, ia juga menjadi peserta dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Riri juga berhasil menyelesaikan program Student Micro-Credential yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini berfokus pada pengembangan keterampilan teknis seperti analisis data dan manajemen proyek, yang semakin memperkuat portofolionya sebagai mahasiswa berprestasi.
Dukungan Keluarga dan Kampus
Kesuksesan Riri tidak terlepas dari dukungan orang tua dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar. “Dukungan dari kedua orang tua saya sangat besar, begitu juga dengan pimpinan universitas yang menyediakan sarana dan prasarana untuk mengembangkan minat dan bakat saya,” ujarnya. Riri juga mengapresiasi peran dosen, dekan, serta teman-teman organisasi yang terus mendukungnya sepanjang perjalanan akademiknya.
Riri aktif dalam beberapa organisasi kampus, seperti Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakuktas Keguruan san Ilmu Pendidikan di mana ia menjabat sebagai Bendahara Umum. Melalui organisasi ini, Riri tidak hanya belajar mengelola keuangan, tetapi juga memperkuat kemampuan kepemimpinannya. Ia juga terlibat dalam BINE Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada pengembangan masa depan generasi muda, di mana Riri bertugas sebagai manajer administrasi.
Proyeksi Masa Depan
Setelah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, Riri berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Ia bermimpi untuk bisa melanjutkan studinya di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan fisika atau sains dan teknologi. Riri juga menyatakan keinginannya untuk kembali mengabdi di Unismuh Makassar setelah menyelesaikan studi lanjutnya. “Saya berharap bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri dan kemudian kembali mengabdi di kampus ini,” tutupnya.