Sumber Foto : id.pngtree.com

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Wafiq Azizah, seorang mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kisahnya yang memotivasi. Wafiq menjalani peran ganda sebagai mahasiswi dan mahasantri di salah satu lembaga tahfidz di Gowa.

Dengan tekad yang kuat, Wafiq Azizah menginginkan keseimbangan antara dunia dan akhirat, sehingga memutuskan untuk menghafal Al-Qur’an sambil menempuh pendidikan tinggi.

Wafiq, yang berasal dari Raha, Sulawesi Tenggara, memiliki cita-cita untuk meraih prestasi di bidang akademik dan keagamaan secara bersamaan. Inspirasi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an datang dari hadis tentang keutamaan menghafal Al-Qur’an. Wafiq menyadari bahwa menjalankan dua peran yang berbeda sebagai mahasiswi dan penghafal Al-Qur’an tidaklah mudah. Namun, Al-Qur’an sebagai pedoman hidup memberikan motivasi lebih dalam mencapai kedua tujuan tersebut.

Wafiq Azizah, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Unismuh, menceritakan bahwa pada tahun 2020, ia bergabung dengan sebuah sekolah tahfidz di Gowa. Meskipun menjalankan dua peran yang berbeda, Wafiq tetap bersemangat mengikuti sekolah tahfidz dan kuliah.

Dukungan yang kuat dari kedua orang tuanya serta harapan untuk mendapatkan syafaat di akhirat menjadi motivasi bagi Wafiq dalam menjalankan peran ganda ini. Ia mengatur waktu dengan baik, memanfaatkan waktu luang seperti hari libur dan jam kuliah kosong untuk menghafal Al-Qur’an.

“Peran serta dukungan orang tua dan teman sekitar membuat saya semakin semangat untuk belajar,” ujar Wafiq dengan penuh semangat.

Meskipun mengalami tantangan, seperti jadwal ujian hafalan yang bertepatan dengan ujian semester di kampus, Wafiq mampu menjaga semangat dan motivasi dalam menjalankan dua peran tersebut. Ia meyakini bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya, dan bertekad untuk menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an dan lulus kuliah dengan gelar S.Sos.

Wafiq Azizah juga memberikan pesan kepada teman-teman sejawatnya yang juga mengikuti kegiatan penghafalan Al-Qur’an agar tetap tegar dan menjaga niat dan tujuan yang murni, serta tidak menjadikan kuliah sambil menghafal sebagai beban. Sebaliknya, Wafiq melihat kesempatan tersebut sebagai anugerah untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat.

Dengan prestasinya yang menginspirasi dan semangat yang tak pernah surut, Wafiq Azizah menjadi sosok teladan bagi banyak mahasiswa lainnya.

Reporter: Ika Mulia Indria (Mahasiswa Prodi KPI Unismuh)

Leave a Reply