KOLAKA. Mahasiswa Unismuh Makassar sejak 16 Maret 2020 sampai hari ini, menjalani pembelajaran lewat online dengan beragam aplikasi belajar digital.

Kebijakan itu diambil terkait pandemi global virus Corona berjenis Covid-19, yang menuntut mobilitas dan aktifitas keseharian harus dilakukan dari rumah.

Unismuh Makasaar sama dengan kampus lainnya juga menempuh pembelajaran online. Pola belajar digital ini membutuhkan kuota dan jaringan

Merespon kebutuhan kuota internet itu Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S. E., M. M, mengeluarkan kebijakan memberi bantuan kuota Rp.250. 000 bagi semua mahasiswa yang terdaftar pada semester berjalan.

Seorang mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Andi Rabia Adawia, mengatakan, subsidi kuota sebesar Rp.250.000-, lumayan memperlancar kuota terutama mahasiswa yang pulang ke daerah masing-masing.

Tetapi tapi jika kuliah aplikasi daring di perpanjang lagi, sepertinya itu kurang, karena subsidi yang dikeluarkan hanya bisa dipakai selama 2 bulan, kata mahasiswa kelahiran Raha Sultra ini.

Indah mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar mengatakan, tidak terlalu sepakat keputusan pihak kampus memotong BPP semester depan untuk subsidi kuliah online di semester ini, karena kita butuh subsidi kuota untuk semester ini, bukan semester depan, tandas mahasiswa angkatan 2018 ini. (a.nurwahyuni/ila)

By admin

Leave a Reply