MAKASSAR Kebijakan Unismuh Makassar memberi subsidi kuota internet senilai Rp 250.000, bagi mahasiswa memunculkan beragam tanggapan dan respon dari mahasiswa.

Salah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar, Aisyah menilai, pemberian kuota internet bagus karena adanya respon pihak kampus soal keresahan atau keluhan mahasiswa terkait kuliah online saat ini.

Pemberian subsidi tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan dan memberi semangat belajar selama pandemi Covid-19, serta dapat meringankan beban, kata mahasiswa angkatan 2018 ini.

Selama ini banyak mahasiswa mengeluh dengan sistem perkuliahan aplikasi online. Bayar BPP mahal-mahal tapi fasilitas kampus tidak terpakai karena kita di rumah saja, juga mengenai kuliah online yang terlalu memakan kuota, kata Aisyah yang juga alumni SMAN 1 Selayar ini.

“Saya pikir 250 itu akan dikasih ke kita dalam bentuk tunai, ternyata pembayaran semester depan yang dipotong. Artinya ini semacam pake uang kita dulu untuk beli kuota, nanti diganti dengan pemotongan uang semester,” tutupnya.

Seluruh mahasiswa Unismuh Makassar yang terdaftar di semester genap tahun 2020/2021 diberikan subsidi kuota paket senilai Rp 250.000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu), per mahasiswa

Pemberian subsidi dilakukan dengan cara pemotongan atau pengurangan pembayaran BPP Semester Ganjil 2021. (natasyah dewanty/ila)