MOROWALI. Kebijakan Unismuh Makassar memberi subsidi kuota internet senilai Rp 250.000, bagi semua mahasiswa yang terdaftar pada semester berjalan di masa pandemi Corona jenis Covid-19.

Salah seorang mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar, Emil Salim menilai, setuju kebijakan subsidi kuota oleh pimpinan kampus dengan metode pemotongan BPP untuk semester depan atau ganjil.

Langkah tersebut kata mahasiswa angkatan 2017 ini tepat, dikarenakan bila subsidi kuota secara langsung atau tunai, bisa jadi mahasiswa menggunakan dana tersebut tidak sesuai apa diharapkan.

Awalnya masih ragu untuk setuju dengan subsidi kuota. Karena mahasiswa saat ini, jangan sampai habis kuotanya hanya main game

Intinya subsidi kuota ini, bagaikan buah simalakama (serba salah), disubsidi digunakan main game, tidak disubsidi kasihan yang tidak main game, ujar Emil.

Mahasiswa bersyukur dan lega atas keringanan diberikan kampus. Para mahasiswa berharap semoga di liburkannya mahasiswa dapat membantu pencegahan virus Covid-19 ini dan kondisi dan suasana kembali normal.

Pemberian subsidi kuota internet, dituangkan dalam Surat Edaran Rektor Unismuh Makassar bernomor: 283/05/C.5-II/IV/41/2020, tertanggal 3 April 2020, ditandatangani Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM.

Pemberian subsidi dilakukan dengan cara pemotongan atau pengurangan pembayaran BPP Semester Ganjil 2021. (alhidayah/ila)