UNISMUH – Saat ini mahasiswa tidak hanya diantar selesai wisuda dan wassalam, tetapi harus dicarikan peluang dan penempatan kerja.
Demikian ditegaskan Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2020) saat menerima Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Dr Syamsi Alam, MM.
Didampingi Tim dan CEO Hello Jepang yaitu Heri Ilham dan Kahar Baso
Hello Jepang ini merupakan sebuah aplikasi penghubung antara individu dan perusahaan di Jepang.
Dijelaskan, pemerintah cukup ketat dengan alumni perguruan tinggi. Faktor jejak alumni serta standar gaji yang diperoleh menjadi salah satu penilaian utama pada akreditasi institusi, tegas doktor ekonomi Islam PPs-Unair ini.
Aplikasi Hello Jepang ini patut direspon karena menjadi jalan bagi alumni untuk mendapatkan peluang dan penempatan kerja di Jepang.
Selama ini ada beberapa alumni yang berhasil kerja di luar negeri tetapi secara pribadi mereka dapat peluang dan penempatan kerja.
Prof A Rahman berharap agar program ini bisa berlanjut dan signifikan membuka kesempatan kerja bukan hanya di Jepang tetapi bisa juga di negara lain, tandasnya.
Fungsional Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel,
Dr Syamsi Alam, MM, kesempatan itu melaporkan, kalau sosialisasi Hello Jepang ini merupakan kampus keempat yang melaksanakan.
Khusus tenaga kerja yang dibutuhkan di Jepang lewat program ini adalah tenaga teknik dan keperawatan, kata Syamsi.
Saat ini Jepang membutuhkan tenaga kerja sekitar 300 ribu setiap tahun.
Rektor pada kesempatan ini didampingi Wakil Rektor III, Dr H Muhammad Tahir M.Si. Kepala Pusat Layanan Pengembangan Karir dan Informasi Kerja (PLPKIK) Unismuh Makassar, Dr H. Muh Tahir, M.S dan Sekretaris, Nasharuddin. (yahya).