UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Program Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kolaborasi Nasional.

Program Studi PWK Unismuh Makassar gelar PKM Kolaborasi Nasional dalam bentuk pelatihan bertema “Pemanfaatan Teknologi dalam Observasi Lapangan” sebagai bentuk kerja sama antara Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Lakidende (Unilaki).

Kegiatan tersebut merupakan hibah internal dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Muhammadiyah Makassar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan II Fakultas Teknik Unismuh Makassar sekaligus Ketua Tim PKM kolaborasi Nasional Dr Andi Makbul Syamsuri.

Ketua Prodi (Kaprodi) PWK Unismuh Makassar berharap dapat menjalin kerja sama antar program studi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

“Saya berharap melalui kolaborasi ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan skill dalam melakukan survey lapangan yang merupakan kebutuhan dasar dalam merencanakan suatu wilayah,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini melibatkan mahasiswa PWK Unismuh Makassar dan mahasiswa PWK Universitas Lakidende.

Sementara itu, M Nurhidayat selaku pemateri memperkenalkan platform Appsheet dan cara pemanfaatannya dalam melakukan kegiatan observasi lapangan, yang mana sangat dibutuhkan dalam survey lapangan untuk melihat kondisi eksisting di lapangan.

“Untuk ke depannya mahasiswa tidak perlu lagi melakukan survey dengan membawa print out peta dan peralatan survey yang lain, cukup membawa Hp saja,” tuturnya.

Ir Taufik selaku Kaprodi PWK Unilaki berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan kemajuan teknologi.

“Saya berharap adik-adik mahasiswa dapat mengaplikasikan kemajuan teknologi tersebut di lapangan, sehingga pengambilan data menjadi mudah dan akurat,” pungkasnya.

Seperti yang disampaikan Kaprodi PWK Unismuh Makassar, Taufik juga berharap kegiatan ini sebagai langkah awal kerja sama antara PWK Unismuh Makassar dan PWK Unilaki dalam mendukung Tridharma pendidikan.

(Rls / Vika Amalia Fathihany)

Leave a Reply