UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar acara Ramah Tamah Wisuda Angkatan ke-79 di Hotel Khas Makassar, Senin, 19 Juni 2023.
Terdapat beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Wakil Rektor 2 Unismuh Makassar, DPP IKA Unismuh Makassar, Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan, Ketua Program Studi di Fakultas Pertanian, dosen, staf akademik, dan undangan lainnya.
Sebanyak 51 orang wisudawan hadir dalam acara tersebut, terdiri dari 35 orang dari Program Studi Agribisnis, 2 orang dari Program Studi Budidaya Perairan, 12 orang dari Program Studi Kehutanan, dan 2 orang dari Program Studi Agroteknologi.
Dalam sambutannya, DPP IKA Unismuh Makassar yang diwakili oleh Dr Muhammad Agus menyampaikan pentingnya para alumni menjadi individu yang berkualitas di luar sana.
Selain itu, ia juga mengukuhkan seluruh alumni Fakultas Pertanian sebagai anggota IKA Unismuh Makassar.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pertanian, Dr Andi Khaeriyah menyatakan bahwa para alumni fakultas pertanian harus menunjukkan kualitas sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul saat menghadapi dunia kerja.
Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian Unismuh juga terus mengingatkan pentingnya Kelulusan tepat waktu (KTW) dan Keberhasilan Studi (KBS) di setiap program studi karena hal tersebut sangat mempengaruhi akreditasi program studi di Fakultas Pertanian
Lebih lanjut, Nakhoda Faperta Unismuh Makassar menjelaskan bahwa Fakultas Pertanian menargetkan semua program studi di fakultas tersebut dapat meraih akreditasi yang unggul.
“Tidak hanya unggul secara institusi, tetapi juga unggul dalam hal SDM,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri menekankan pentingnya menjadi alumni yang berkualitas.
“Unismuh Makassar akan terus berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul dan berakhlak serta senantiasa mengabdikan diri kepada masyarakat, terutama Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya bagi para alumni untuk menghindari literasi jahiliyah di era saat ini.
“Sudah saatnya para alumni bergerak secara adaptif, kolaboratif, dan meningkatkan kualitas diri agar dapat memperoleh kehormatan dan reputasi baik bagi Persyarikatan dan almamater,” tutup Prof. Andis, sapaan akrabnya.