UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar kembali Cultural Fest yang ke-5 dengan mengangkat tema “Unite the Cultural Diversity with Youth Spirit”.
Acara pembukaan Cultural Fest Vol. 5 dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang kali ini diwakilkan oleh Sekertaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Muhammad Fadli di Business Centre (UBC) Lantai 2, Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Pada sambutannya, Fadli memberikan apresiasi mewakili Kepala Dinas Kebudayaan kepada UKM Bahasa Unismuh Makassar.
“Dengan melalui kegiatan ini, mengajak para pemuda untuk senantiasa mengingat kembali budaya lokal di era globalisasi,” tuturnya.
Kegiatan Cultural Fest Vol. 5 juga dibuka oleh Dian Pramana yang mewakili Wakil Rektor IV Unismuh Makassar. “Kami Pimpinan Universitas berharap tahun depan di kegiatan Cultural Fest akan ada item tambahan untuk tingkat Internasional.” Ungkapnya.
Sementara itu, Pembina UKM Bahasa Unismuh Makassar Wahyuddin mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan wadah untuk Siswa & Mahasiswa secara nasional untuk menunjukkan bakatnya di bidang kebahasaan dan kebudayaan.
“UKM Bahasa menyediakan tempat untuk mahahasiswa, bukan hanya untuk mahasiswa UNISMUH melainkan seluruh Indonesia dan juga siswa untuk berkompetisi di kegiatan ini.” Pungkasnya.
Selain dukungan dari pihak kampus dan juga dinas, kegiatan Cultural Fest Vol. 5 pun mendapatkan dukungan dari Kepala Kantor Konsuler Jepang, Bapak Yasue.
Ketua UKM Bahasa, Andi Umrah Basri juga menjelaskan bahwa ada 11 cabang lomba yang diperlombakan, dibuka untuk siswa, mahasiswa, dan umum.
“Untuk lombanya secara hybrid, online dan offline. Untuk seluruh cabang lomba 70% diantaranya diikuti oleh seluruh siswa Indonesia,” paparnya.
Ia juga menambahkan Festivalnya dimulai pada 29 Oktober sekaligus penutupan Cultural Fest dan pengumuman lomba.
“Untuk item festivalnya ada beberapa macam yaitu lomba talkshow dengan tema ‘Youth For the Future’ dimana narasumbernya ada 3 orang yaitu dari bidang pendidikan, influencer, dan pemuda, serta perkenalan pakaian-pakaian dari 5 negara,” tambahnya.