UNISMUH.AC.ID. MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar semakin intens mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Kerjasama tersebut meliputi pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam mendukung Unismuh menuju unggul.
Salah satu bentuk kerjasama tersebut, dalam bentuk Internasional Collaboration On Child – Friendly Environment (CFE) Workshop, Research, And Community Development. Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara Fakultas Teknik Unismuh Makassar dengan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) dan Universitas Malaysia Kelantan (UMK).
Pembukaan acara tersebut digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Senin, 19 September 2022.
Kolaborasi Internasional dalam kegiatan workshop ini dihadir 4 dosen peneliti dari Malaysia, yakni Prof Dr Ismail bin Said, Dr Siti Rahmah Omar dan Dr Janatun Naim Yusuf (ketiganya dosen peneliti dari UTM) serta Dr Wan Azlina Wan Ismail dosen peneliti dari Universitas Malaysia Kelantan.
Dalam rangkaian acara ini, akan dilakukan pula penandatanganan MoU Unismuh dengan Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto. Penandatanganan MoU tersebut dirangkaikan dengan acara jamuan makan malam di rumah walikota, Senin malam, 19 September 2022.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, yang membuka acara ini mengatakan, meski baru dibuka secara resmi Senin, 19 September 2022, namun kolaborasi Internasional Unismuh dengan dua perguruan tinggi Malaysia telah memulai kegiatannya sejak Ahad, 18 September 2022.
Menurut Prof Ambo, kerjasama internasional sangat penting, sebagai salah satu indikator kinerja baik pada tingkat fakultas maupun Universitas.
Kolaborasi Unismuh dengan Universitas Malaysia Teknologi dan Universitas Malaysia Klantan, sebut Prof Ambo, telah difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh.
Kepada Fakultas Teknik Unismuh, Prof Ambo berharap, agar kolaborasi internasional terus ditingkatkan dalam upaya pengembangan SDM, baik itu dosen maupun mahasiswa.
Terkait kerjasama pengembangan lorong wisata dengan Pemkot Makassar, Ambo Asse menyebut, kemajuan lorong sangat menentukan kemajuan kota.
Menurut Nakhoda Unismuh ini, partisipasi perguruan tinggi sangat penting dalam pengembangan kota Makassar, apalagi nantinya Balitbangda Kota Makassar akan diubah menjadi Badan Riset dan Informasi.
“Kita berharap LP3M dan Balitbangsa bisa berkolaborasi lebih jauh,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, dalam sambutannya mengatakan. Internasional Collaboration dengan UTM dan UMK menjadi bagian kerjasama yang menguntungkan dan memajukan semua pihak.
Prof Gagaring menyambut baik kerjasama ini dan berharap bisa sukses dalam pengembangan riset maupun untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada masa mendatang.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Unhas ini berharap kerjasama dengan perguruan tinggi Malaysia ini tidak hanya terbatas di bidang pendidikan dan penelitian saja tetapi juga pengembangan pengabdian kepada masyarakat.
Walikota Makassar Ir H. Ramdhan Pomanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengabdian Daerah (Balitbangda) Kota Makassar, Andi Bukti Jufrie, mengatakan, Unismuh Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri, akan banyak memberikan peran kontribusi dan sangat dibutuhkan dalam membangun kota Makassar.
Dikatakan menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya antara Pemerintah Kota Makassar dengan Unismuh, Pemkot sangat mengapresiasi harapan Unismuh untuk mau berkolaborasi membangun kota Makassar sebagai representasi dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat serta pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Kedepan kata Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto akan banyak melakukan sinergi dan berkolaborasi dengan Unismuh dalam melakukan riset, baik riset daerah, riset nasional dan internasional.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Unismuh, Dr Nurnawaty melaporkan Internasional Warkshop, Research, And Community Development bersama UTM, UMK dan Unismuh berlangsung selama 5 hari dan sudah dimulai kegiatannya sejak Minggu, 18 September 2022 hingga Jumat, 23 September 2022.
Acara ini dihadiri para wakil rektor, dekan, wakil dekan, para kepala lembaga dan biro se- Unismuh Makassar.
(Humas Unismuh)