UNISMUH.AC.ID, GOWA -Tim dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) bersama Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Edukasi dan Pelatihan Emergency First Aid dan Psychological First Aid Pada Relawan Penanggulangan Bencana Muhammadiyah di Kabupaten Gowa”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 April 2024, di Pusat Dakwah Muhammadiyah Gowa ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan LRB Muhammadiyah Gowa dalam menangani kondisi darurat dan memberikan dukungan psikologis awal bagi penyintas bencana.
Sebanyak 20 relawan LRB Muhammadiyah Gowa mengikuti pelatihan yang menghadirkan narasumber dari prodi Keperawatan dan Kedokteran FKIK Unismuh. St. Suarniati, S.Kep., Ns., M.Kes., menyampaikan materi tentang Emergency First Aid, sedangkan dr. A. Tenri Padad, Sp.KJ., membahas Psychological First Aid.
Para relawan tidak hanya mendapatkan materi secara teoritis, tetapi juga mempraktikkan langsung berbagai teknik pertolongan pertama dan dukungan psikologis. Kegiatan ini pun dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para relawan.
Ketua LRB Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Hasanuddin Wiratama, menyambut baik kegiatan PKM ini dan berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gowa juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut di masa depan.
Kegiatan PKM ini sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, di mana dosen diharapkan untuk aktif melakukan kegiatan di luar kampus dan mahasiswa mendapatkan pengalaman berkegiatan di luar kampus. PKM ini juga didanai oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Hibah Risetmu Batch VII.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para relawan Muhammadiyah Gowa dapat lebih siap dalam membantu masyarakat ketika terjadi bencana. Keahlian mereka dalam memberikan pertolongan pertama dan dukungan psikologis awal dapat membantu menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan para korban bencana.