UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien (Pesmadina) dan Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran Jilid IV. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, mulai 13 hingga 23 Maret 2024, dan diikuti oleh 37 peserta dari berbagai tingkatan pendidikan.
Daurah ini mengangkat tema “Mencetak Huffazd yang Berkarakter Qur’ani Mewujudkan Pesmadina Sebagai Center of Excellence”. Penutupan Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran IV dilakukan oleh Rektor Unismuh, Prof. H. Ambo Asse, pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Ambo Asse mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti Daurah ini. Ia juga merasa bangga karena dalam waktu 10 hari, para peserta sudah mampu menghafal Alquran hingga 7 juz.
“Alquran itu tidak sekadar dihafal, tapi juga dipahami dan diamalkan. Hafalan Alquran itu harus diulang-ulangi, apalagi kalau tidak diamalkan, hafalan bisa hilang,” pesan Prof. Ambo Asse.
Sementara itu, Ketua Konsorsium Pesmadina, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, M.Pd, melaporkan bahwa peserta Daurah ini sangat heterogen, mulai dari anak sekolah dasar, SMP, SMA, Pondok Pesantren Gombara, Pesantren Ummul, dan dua orang dosen dari Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.
“Kegiatan ini didampingi oleh Kiai Pesmadina, Dr. KH. Abbas Baco Miro, pengelola, pembina, serta pendamping Daurah Pesmadina,” kata Sitti Chaerani.
Direktur PUT Unismuh Kiai Pesmadina, Dr. KH. Abbas Baco Miro, mengatakan bahwa Daurah ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada Alquran dan mencetak generasi Qur’ani.
“Dengan banyak berinteraksi dengan Alquran, memperdengarkan bacaan-bacaan Alquran adalah inti dari kegiatan Daurah ini,” ujar KH. Abbas Baco Miro.
Pada penutupan Daurah, dilakukan prosesi Sima’an oleh lima orang santri putra dan putri, serta penyerahan piagam dan sertifikat bagi peserta terbaik.
Para peserta Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran IV menunjukkan prestasi yang membanggakan. Di antaranya Rezki Fakhirah Ramli (Kelas Tahfidz) yang berhasil menghafal 4 juz, 1 lembar, dan 1 halaman.
Sementara itu, Dian Nurul Fitri Ainun Qalbi (Kelas Murajaa’ah) men capai hafalan 1 juz, 1 lembar, dan 1 halaman. Prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh Mufiatul Mukminah Tauhid (Kelas Murajaa’ah) yang mampu menghafal sebanyak 7 juz, 9 lembar, dan 1 halaman.
Di kelas Tahfidz, Uswah Al Islamiyyah berhasil menghafal 7 juz dan 3 lembar. Sedangkan peserta dari Kelas Mahir, Abdul Rahman, men capai hafalan 8 lembar. Muhammad Asy Syam (Kelas Tahfidz) juga tak mau kalah dengan menghafal 3 juz dan 3 lembar.
Daurah Tahfizh dan Tadabbur Alquran IV Pesmadina Unismuh ini diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berkarakter dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat.