UNISMUH.AC.ID,MAKASSAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang Pertama Tahun 2024.
Acara tersebut diadakan pada Rabu, 17 Januari 2024 di Gedung Balai Sidang Muktamar ke-47, Kampus Unismuh. Pembukaan acara dilakukan oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof. Ambo Asse, dengan dimulai dari pengajian yang dipimpin oleh Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. Mawardi Pewangi.
Hadir dalam acara tersebut, Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD, bersama jajaran Wakil Dekan, Koordinator PPG Dr Sukmawati, dosen dan staf, serta 503 peserta PPG Prajabatan Gelombang Pertama Tahun 2024.
Koordinator PPG Unismuh Makassar, Dr Sukmawati, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan orientasi tersebut mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Kuota peserta PPG Gelombang Pertama Prajabatan tahun 2024 adalah 527, dengan 515 orang menyatakan kesediaan untuk mengikuti program tersebut. Pada hari kegiatan, tercatat 503 peserta yang telah menyerahkan berkas mereka.
Sukmawati juga menjelaskan tren jumlah mahasiswa PPG Prajabatan di LPTK Unismuh Makassar. Pada tahun 2022, program ini mendapat kuota untuk dua angkatan, dengan total 164 orang. Tahun 2023 juga menerima dua gelombang, dengan total 340 orang. Untuk tahun 2024, kegiatan dimulai pada bulan Januari dengan pembukaan gelombang pertama yang memiliki kuota 527 orang, dan 515 orang telah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa empat program studi yang ditawarkan tahun ini adalah PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PGSD. Distribusi peserta meliputi empat provinsi di luar Sulawesi Selatan, yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Untuk kebutuhan praktik, telah dibangun kemitraan dengan 58 sekolah di berbagai jenjang pendidikan, yang akan menjadi tempat praktik bagi mahasiswa.
Sementara itu, Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD menekankan pentingnya menjalani proses PPG dengan tekun dan ikhlas untuk mencapai hasil maksimal. Ia juga menyatakan kebutuhan guru di Indonesia masih sangat tinggi, dengan kekurangan mencapai dua juta guru.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, menambahkan bahwa orientasi ini merupakan bagian dari proses pendidikan satu tahun, di mana mahasiswa akan dibekali dengan kompetensi substansi, metodologi, dan kepribadian. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dan kecintaan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Lebih lanjut, Ambo Asse menekankan bahwa PPG di Unismuh sangat diminati, termasuk oleh alumni dari universitas lain.
Acara ini menandai langkah penting dalam pengembangan pendidikan guru di Indonesia, khususnya di Unismuh Makassar, yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan guru di seluruh negeri.