UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Pimpinan Universitas bersama dosen dan karyawan Unismuh Makassar melaksanakan salat gerhana matahari hybrid di Gedung Bakai Sidang Muktamar Kampus Unismuh, Kamis 20 April 2023.
Pimpinan yang hadir salat gerhana matahari yakni, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I, Dr Ir Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Prof Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III, Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV, Dr KH Mawardi Pewangi, Direktur Pascasarjana Unismuh, Prof Irwan Akib.
Sementara untuk tingkat fakultas hadir para dekan wakil dekan, ketua dan sekretaris prodi, para kepala lembaga, badan, dosen serta karyawan se Unismuh Makassar, Ketua Dewan Pengawas RS PKU Muhammadiyah Unismuh Dr Ir Syaiful Saleh serta beberapa pimpinan amal usaha persyarikatan.
Menjadi imam salat gerhana matahari adalah Ahmad Patappa dari Ma’had Al-birr Unismuh. Usai salat gerhana dilanjutkan dengan khutbah oleh, Ustadz Dr KH Abbas Baco Miro yang juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Abbas Baco Miro dalam khutbahnya menyampaikan semua yang terjadi dimuka bumi ini berjalan sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
“Bumi, langit, bintang-bintang, gunung dan ciptaan Allah lainnya tunduk dan sujud pada ketentuan Allah SWT.
Jadi, sebut Abbas Baco Miro, terjadinya gerhana matahari bukan karena disebabkan oleh adanya kematian atau kelahiran anak serta ada bahaya, tetapi gerhana matahari ini terjadi karena telah menjadi ketentuam Allah SWT.
Maka yang harus dilakukan adalah dengan memperbanyak berdoa dan berzikir kepada Allah SWT serta memperbanyak bersedekah.
Dikatakan, Unismuh Makassar memiliki Observatorium di Menara Iqra Kampus Unismuh lantai 18. Ini sangat menunjang kita untuk memantau dan mengikuti perkembangan Gerhana Matahari sekalipun di Sulsel hanya terjadi sekitar 75 persen ini bisa dipantau dari observatorium yang telah dimiliki Unismuh Makassar.
Adapun kebiasaan di Muhammadiyah sesuai dengan panduan PP Muhammadiyah diminta seluruh amal usaha persyarikatan di seluruh Indonesia diminta untuk melaksanakan salat gerhana matahari.
Oleh karena itu, Unismuh Makassar sebagai salah satu amal usaha persyarikatan melaksanakan salat gerhana matahari dan melakukan pemantauan proses gerhana matahari melalui observatorium Unismuh Makassar yang berada di lantai 18 Gedung Iqra Kampus Unismuh.
Setelah dipastikan gerhana matahari terjadi pada pukul 10.41 maka dimulailah pelaksanaan salat gerhana matahari sebagaimana hadits nabi SAW.
Oleh karena waktu dhuhur masuk pada pukul 13.01 wita, maka salat gerhana matahari berhenti, sebagaimana hadits nabi SAW dilarang salat pada saat matahari berada diposisi tengah. Artinya salat gerhana matahari selesai sebelum masuk waktu dhuhur.
Wakil Rektor I, Rakhim Nanda atas nama pimpinan Universitas menyampaikan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah ikut bersama-sama melaksanakan salat gerhana matahari.Unismuh Makassar Gelar Salat Gerhana Matahari Hybrid