UNISMUH.AC.ID, GOWA – Dosen Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (UNismuh) Makassar melakukan penelitian mengenai analisis sifat kimia dari kopi arabika bubuk dengan varietas berbeda yang ada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian ini dilakukan dengan hibah dari Riset Muhammadiyah (RisetMu) Batch IV Tahun 2022/2023 dengan skim penelitian dasar.

Penelitian ini beranggotakan satu dosen dengan disiplin ilmu bidang Agribisnis yakni Sitti Arwati SP MSi, dan ketua tim penelitian memiliki bidang ilmu Teknologi Pertanian.

Survey awal penelitian memberikan hasil bahwa pada Kabupaten Gowa memiliki dua varietas kopi arabika yang umum diperdagangkan, yakni varietas Lini-S yang berasal dari Kecamatan Tinggimoncong, dan varietas Sigararutan yang berasal dari Kecamatan Bontolempangan.

Sampel kopi arabika yang diambil dari petani ini berupa green bean yang telah difermentasi, kemudian dikeringkan sampai kadar air tertentu.

Setelah itu, dilanjutkan dengan proses medium roasting, kemudian dihaluskan menggunakan grinder sebelum dianalisis. Sampel kopi arabika bubuk yang diperoleh, selanjutnya akan dilakukan analisis sifat kimia berupa kadar air, kadar abu, kadar kafein, dan sari kopi.

Hasil pengujian akan dilanjutkan dengan analisis data menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui pengarus varietas terhadap keempat sifat kimia tersebut.

Selain itu, hasil analisis sifat kimia juga akan disesuaikan dengan tabel Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3542-2004 mengenai syarat mutu kopi bubuk, dengan harapan produk kopi arabika bubuk yang dihasilkan dapat memiliki nilai tambah dalam pemasaran produknya.

Ketua tim peneliti, Hasriani STP MSi, mengatakan bahwa dengan adanya riset ini, maka masyarakat maupun mitra penelitian dapat memiliki bank data mengenai varietas kopi arabika yang memiliki kualitas dari sisi sifat kimia yang baik dan sesuai standar.

Penelitian ini juga melibatkan tiga orang mahasiswa dari Program Studi Agribisnis yaitu Nurul Muhlisa, Muh Arief Alamsyah, dan Rahmi Yuniartie Asih. Luaran berupa Jurnal Penelitian Sinta 3, menjadi bukti wajib yang akan dihasilkan pada penelitian ini.

Leave a Reply