UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Kuliah Pakar dengan tema “Meneropong Problematika Sosial di Era Disrupsi (Peta Jalan Sosiolog dalam Mengentaskan Masalah Sosial Melalui Pemberdayaan)”.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua orang narasumber yaitu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aulia Arsyad Msi dan Prof Arlin Adam, di Aula Mini Hall FKIP Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa, 27 Desember 2022.
Ketua Prodi (Kaprodi) Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Dr Jamaluddin Arifin mengungkapkan dalam sambutannya, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas jalinan kerjasama antara pendidikan sosiologi Unismuh dan Dinsos Kota Makassar.
“Kami bekerjasama dengan Kepala Dinas Sosial Kota Makassar untuk menerapkan tiga bidang yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan pendidikan sosiologi merupakan komponen dalam penilaian akreditasi.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah Kuliah Pakar. Jadi tentu saja narasumber kita yang hadir hari ini bukanlah narasumber yang biasa. Apa yang ia sampaikan hari ini merupakan kepakarannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Aulia Arsyad mengaku siap berkolaborasi dalam mendidik mahasiswa Pendidikan Sosiologi lebih mengenal persoalan sosial.
Ia mengungkapkan bahwa Dinas Sosial Kota Makassar akan membangun lingkungan pondok sosial.
“Lingkungan pondok sosial ini akan menampung para penyandang yang memerlukan pelayanan sosial,” ungkapnya.
Aulia Arsyad menjelaskan bahwa strategi pemberdayaan sosial yaitu memberikan bantuan sosial, mitigasi sosial, dan pemberian keterampilan.
“Strategi pemberdayaan sosial, pertama memberikan bantuan sosial kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Kedua mitigasi sosial, kami melakukan perjalanan ke lorong-lorong dan membanu mereka, tetapi program ini juga bisa diikuti oleh orang-orang yang mampu. Ketiga pemberian keterampilan, kami memberikan pembinaan kepada orang-orang itu, kami melatih mereka sebuah keterampilan,” jelasnya.
Pentingnya Produksi Gagasan
Pakar Sosiolog Prof Arlin Adam mengungkapkan bahwa kuliah yang berhasil adalah kuliah yang mampu memproduksi dan menreproduksi gagasan.
“Dengan kuliah kita bisa menghasilkan/produksi atau menreproduksi gagasan atau ide-ide baru,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa menggeledah ilmu sosial bagaikan memasuki hutan belantara tanpa perlengkapan.
“Menggeledah sebuah ilmu sangatlah susah, maka dari itu kita perlu mempersiapkan alat yang benar-benar sesuai dengan hal yang ingin kita geledah,” jelasnya,
Arlin Adam menjelaskan bahwa tidak ada ilmu yang bebas dari kepentingan.
“Itu semua karena yang menemukan ilmu adalah manusia, sedangkan manusia sendiri semuanya memiliki kepentingan,” tuturnya.