UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Mahasiswa baru binaan asrama Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti pembukaan masa orientasi (ta’aruf) di Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh Makassar, Rabu 24 Agustus 2022.

Kepala Bidang III Ma’had Al Birr Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Zainal Abidin, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 230 orang mahasiswa baru, di antaranya 79 orang Prodi Ahwal Syakhshiyah (Hukum Keluarga), 59 orang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan 92 orang Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, mengatakan bahwa pada kegiatan ini, mahasiswa akan diperkenalkan soal kampus, Prodi yang dipilih, dosen, pengenalan agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, serta Kemuhammadiyahan.

Di tingkat universitas, kata Prof Ambo, ada 4 kata kunci yang mesti dipahami oleh seluruh civitas akademika, yakni kampus terpercaya, terkemuka, unggul, dan mandiri.

“Dari 4 kata kunci tersebut, kita harap mahasiswa Ma’had Al- Birr menjadi mahasiswa yang diandalkan atau yang diunggulkan. Sebagai kader, jadilah teladan bagi umat manusia,” tuturnya saat membuka kegiatan.

Direktur Utama Ma’had Al-Birr, Lukman Abd Shamad, menjelaskan bahwa pembinaan yang dilakukan dalam asrama fokus pada program pembentukan karakter.

“Mengapa kita fokus di situ? karena karakter ini dapat menentukan sukses tidaknya seseorang,” ujarnya.

Dr Amirah Mawardi selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar menerangkan bahwa semua mahasiswa di Ma’had Al Birr otomatis menjadi mahasiswa FAI.

“Tiga Prodi yang selama ini dibina Ma’had Al-Birr sudah terintegrasi ke FAI. Jadi FAI memiliki total enam Prodi, yaitu Hukum Keluarga, Pendidikan Bahasa Arab, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam,” urainya.

Terakhir, Dr Ali Bakri yang mewakili pengurus Aslama PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah), berterima kasih pada pimpinan Unismuh Makassar atas atensinya memberikan pembinaan.

“Terima kasih atas atensinya dalam memberikan pembinaan sehingga asrama Ma’had Al-Birr tetap eksis dan menjadi asrama percontohan tingkat PTMA,” tukasnya.

Leave a Reply