UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Mahasiswa Semester III Prodi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti Seminar Evaluasi Studio Perencanaan Tata Guna Lahan dan Perencanaan Wilayah dan Kota.

Seminar yang dipandu Ketua Prodi PWK, Nini Apriliani Rumata ST MT, digelar di Aula lantai 3 FT Unismuh, Kamis 10 Februari 2022.

Kegiatan akademik yang diikuti 35 mahasiswa Prodi PWK ini menghadirkan tim penilai dari Prodi PWM Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) dan Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB).

Ketua Prodi PWK Unismuh Nini Apriliani Rumata ST MT mengatakan , tujuan diadakan seminar ini dengan menghadirkan dosen dari universitas luar, untuk menambah pengalaman serta meningkatkan wawasan mahasiswa serta mengasah public speaking dari mahasiswa.

“Kegiatan ini hanya untuk evaluasi sejauhmana memahami dunia luar,” ungkap Nini Apriliani.

Lebih lanjut dikatakan, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menambah wawasannya dan lebih tanggap dengan isu-isu global terkait masalah perencanaan perkotaan.

Salah seorang mahasiswi Prodi PWK Unismuh Makassar, Ayu Aryani dalam pemaparannya menyampaikan gambaran umum potensi wilayah dan karakteristik lahan yang ada di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.

Ia mengulas gambaran secara umum potensi wilayah karakteristik lahan yang ada di kecamatan Bantimurung, dengan menggunakan alat analisis karakteristik lahan, analisis sarana prasarana, dan pusat kegiatan wilayah serta strategi perencanaannya.

Kegiatan analisis lahan yang dilakukan dibagi menjadi beberapa wilayah, selain di Bantimurung, adapula di Kecamatan Marusu.Ada pula kelompok di Kabupaten Gowa dan Takalar

“Khusus untuk di Kecamatan Bantimurung berfokus kepada potensinya. Karena di wilayah ini penggunaan lahan masih banyak sumber daya alamnya yang bisa digali di sana,” Ungkap Ayu Aryani

Lebih Lanjut, Ayu Aryani menyebutkan dalam kegiatan yang menggunakan strategi perencanaan itu untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalam pembangunan 5 tahun atau 20 tahun mendatang itu disediakan oleh pemerintah.

“Fasilitas-fasilitas yang dilengkapi di mana dari analisis tadi perlu untuk penambahan penambahan fasilitas yang masih kurang kemudian penggunaan lahan yaitu destruksi kawasannya yang baik sesuai ketentuan perundang-undangan,” pungkasnya

Sementara itu Dekan FT Unismuh Makassar Dr Ir Nurnawaty ST MT IPM mengatakan yang menjadi lokasi Studio Perencanaan Tata Guna Lahan adalah Kabupaten Maros (Kecamatan Marusu dan Kecamatan Bantimurung), Kabupaten Takalar (Kecamatan Mangarabombang dan Kecamatan Pattalassang), serta Kabupaten Jeneponto (Kecamatan Binamu dan Kecamatan Bangkala)

(Humas Unismuh)

Leave a Reply