UNISMUH.AC.ID, GORONTALO – Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang juga merupakan Reviewer Nasional Kemdikbudristek, Dr Abubakar Idhan MP menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Workshop dan Klinik Proposal Penelitian di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
Kegiatan yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UMGO ini digelar Sabtu – Ahad, 5-6 Februari 2022, di Kampus UMGO, Jl. Prof. Dr. H. Mansoer Pateda, Kab Gorontalo.
Perhelatan ilmiah ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas dan Mutu Proposal Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat untuk Hibah Kemendikbudristek 2022″.
Ketua LPPM UMGO Dr Moh Firyal Akbar mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh lembaganya.
Menurutnya, sebelum memulai proses penelitian diperlukan workshop dan klinik proposal untuk para dosen sebagai peneliti. Tujuannya, agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan Roadmap, serta menghasilkan sebuah karya/produk yang dapat memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kemenkumham.
Menurut Firyal, dalam kegiatan ini juga digelar penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara LP2M UMGO dan LP3M Unismuh Makassar. “MoA ini merupakan tindaklanjut MoU antara Rektor UMGO dan Unismuh Makassar” beberapa waktu lalu.
Dalam MoA tersebut, lanjut Ketua LP2M UMGO ini, ada dua bentuknya yakni klinik proposal dan implementasi aplikasi.
“Untuk UMGO nama aplikasinya SIMPENMAS (Sistem Manajemen Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Insyaallah kita akan melakukan launching, mengingat aplikasi ini akan sangat bermanfaat untuk bapak/ibu dosen. Untuk mekanismenya bapak/ibu akan mendapatkan akun dan bisa memasukan juga menyimpan data pada aplikasi tersebut,”tandasnya.
Sementara itu Rektor UMGO Prof Dr Abd Kadim Masaong MPd saaat membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi adanya inisiasi dari LPPM UMGO untuk menyelanggarakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan kualitas dosen terutama dalam bidang penelitian.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkristalisasikan dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Maka kita perlu dibekali pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menjalankan kewajiban kita sebagi seorang pendidik yang tidak hanya untuk mengajar tetapi punya tanggung jawab juga kepada masyarakat,”tegasnya.
Rektor UMGO juga berharap dengan adanya workshop dan klinik proposal ini ada Outcomenya dimana bisa menarargetkan 30 Proposal lolos Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Hibah Kemendikbudristek 2022.
Ketua LP3M Unismuh Makassar Dr Ir Abubakar Idhan MP selaku pemateri yang merupakan Reviewer Nasional Kemendikbudristek memeriksa seluruh proposal penelitian yang diajukan dosen UMGO untuk diberi masukan, mulai dari metode penulisan, metodologi penelitian, dan strategi penelitian agar bisa lolos.
Salah satunya yaitu penelitian harus multi disiplin ilmu dengan kolaborasi dosen beda disiplin dan penelitian sekarang harus melibatkan mahasiswa sebagai pelaksanaan kurikulum MBKM,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UMGO, Wakil Rektor II UMGO Dr. Salahudin Pakaya, Dekan FST Dr Talha Dangkua, Ketua LPPM UMGO, dosen-dosen UMGO dan panitia penyelenggara.
(Humas Unismuh)