MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Sebanyak 8 mahasiswa dari berbagai kampus swasta dan negeri yang ada di Makassar (UNM, Unhas, Unismuh, UMI) telah selesai melaksanakan Program Kampus Merdeka Mengajar di sekolah.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Program KMP telah dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan dari tanggal 2 Agustus – 17 Desember 2021.
KMP merupakan salah satu program MBKM tentang pengalaman mengajar yang bertujuan memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di masa pandemic Covid 19. Sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan program ini adalah SMP Negeri 17 Marusu, Maros.
Selama menjalankan tugas, para mahasiswa menekankan kepada kemampuan literasi dan numerasi siswa dalam pembelajaran, baik secara daring maupun secara luring, dimana sebelum kegiatan mereka telah diberikan pembekalan materi oleh Kemendikbud sebelum diterjunkan di sekolah tujuan.
Muhammad Wajdi, Dosen FKIP Unismuh Makassar selaku dosen pendamping, dalam kegiatan penarikan dirangkaikan penutupan porseni di SMP Negeri 17 Marusu Maros dengan memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang ditugaskan dalam kegiatan kampus mengajar karena mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya melalui bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan dan arahan dari Guru Pamong maupun Kepala Sekolah.
“Melalui Program Kampus Merdeka, para mahasiswa telah mengabdi sebelum lulus sebagai Sarjana nantinya, sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Kemendikbud dan Ditjen Dikti. Selama di sekolah mereka ditempatkan pada titik titik yang sudah ditentukan dari pihak Kemendikbud berdasarkan domisili siswa dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemiini. Menurutnya, inilah saat yang paling tepat untuk mengasah dan menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill mahasiswa yang sangat diperlukan sebagai bekal ketika mereka lulus nanti,” ungkapnya, Jumat (17/12/21).
Melalui kegiatan ini Kepala Sekolah SMP 17 Marusu, Suwandi beserta para Guru Pamong, mengucapkan terima kasih kepada dosen pendamping, guru pamong dan Mahasiswa kampus mengajar, yang telah membantu menyelesaikan permasalahan pembelajaran di masa Pandemic Covid 19, khususnya di SMP 17 Marusu Maros.
“Pihak sekolah berharap agar Program Kampus mengajar ini tetap dilaksanakan secara rutin dan kontinyu karena kebermanfaatannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyelesaikan permasalahan yang ada betul-betul dapat dirasakan,” pungkasnya.
Seluruh mahasiswa peserta Kampus mengajar telah melaksanakan tugas sesuai dengan Kompetensi yang ditentukan, dan mereka telah kembali ke kampus melanjutkan perkuliahan serta tugas tugas selanjutnya. Sesuai dengan program Merdeka Belajar, kegiatan yang mereka lakukan sebagai pengalaman belajar di luar kampus akan dikonversikan SKS nya pada beberapa mata kuliah sesuai dengan Kurikulum yang ada di Program Studi masing masing, seperti KKN, PLP, maupun skripsi.
“Besar harapan semoga mahasiswa dapat mengimplemetasikan seluruh pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan Kampus Mengajar,” lanjutkan.