MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kian mengintensifkan langkah terukur menuju akreditasi unggul pada 2023. Salah satu strateginya dengan memperkuat monitoring dan evaluasi (Monev) Penjaminan Mutu.

Sebagai langkah awal, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Makassar menggelar Workshop pemantapan penyusunan laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) semester genap T. A 2020/2021 di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Sabtu 23 Oktober 2021.

Workshop ini diikuti 104 peserta, yang terdiri dari para ketua prodi, gugus kendali mutu tingkat fakultas dan tingkat prodi se Unismuh.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Abd Rakhim Nanda hadir memberikan pengarahan, Bersama Ketua BPM Unismuh Dr Burhanuddin, serta Sekretaris BPM, Amrullah Mansida, MT.

Wakil Rektor I Rakhim Nanda memberikan respon cukup tinggi atas terlaksananya kegiatan pemantapan penyusunan laporan monev. Menurutnya pelaksanaan monev saat ini belum maksimal

Oleh karena itu, lanjut Rakhim Nanda, para ketua prodi, gugus kendali mutu tingkat fakuktas dan tingkat prodi diundang untuk mematangkan kembali penyusunan laporan monev.

Barometer mutu akademik pada sebuah perguruan tinggi, sambung Rakhim, tergambar dari laporan pengisian monevnya. Ia juga berharap, melalui kegiatan ini Unismuh bisa mencapai status unggul pada 2023.

Wakil Rektor I Unismuh ini berpandangan bahwa struktur organisasi yang baik di Unismuh bisa menjamin peningkatan mutu akademik dengan baik.

Sebagai pimpinan, Rakhim Nanda menyadari masih banyak yang harus dibenahi terkait upaya Unismuh menuju akreditasi unggul, terutama dalam menyusun sistem yang harus sesuai dengan standar BAN-PT.

“Inti dari semua yang ingin dicapai bagaimana kita bisa membenahi tatakelola perguruan tinggi kita dengan baik, tentu sesuai yang disyaratkan untuk mencapai peringkat akreditasi,” ungkapnya.

Rakhim juga meminta beberapa prodi yang sudah terakreditasi A, agar mulai berbenah, dengan mengajukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) akreditasi unggul. Bagi prodi yang tidak bisa konversi , dapat mengajukan perpanjangan akreditasi dengan memenuhi 10 syarat perpanjangan akreditasi.

Wakil Rektor I Rakhim Nanda juga tidak berhenti memberikan motivasi kepada dosen untuk terus berupaya memperbaiki datanya guna mendorong perbaikan mutu prodi secara berkelanjutan.

Sementara itu Ketua BPM Unismuh Dr Burhanuddin mengatakan, monev ini dapat dilaksanakan sekali dalam tiap semester. Monev ini sebut Burhanuddin, sangat penting karena sangat dibutuhkan dalam proses akreditasi dan mutu akademik.

Leave a Reply