MAKASSAR. Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (Humaniera) Fisip Unismuh Makassar menggelar seminar keperempuanan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional pada Rabu (4/3/2020) pukul 08.30 wita sampai selesai.

Acara ini digelar di Unismuh Business Center dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si.

Ada empat perempuan tangguh yang diundang menjadi pembicara dalam seminar ini. Termasuk Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Hj. Rismawati Kadir Nyampa, ST; Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiah Sulsel, Nirwana, S.Pd, M.Pd; Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si dan Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani Kahfi.

“Hampir semua sendi kehidupan diatur oleh negara, ketika kita berbicara negara tentulah akan bersinggungan dengan politik.”, tegas Ihyani dalam pemaparannya.

Melalui pemaparan tersebut, Ihyani berharap para peserta dapat memahami tentang politik secara utuh. Tidak sekadar kulitnya saja.

“Tidak ada yang lebih pintar dan lebih bodoh, tidak ada yang lebih muda dan lebih tua, yang terpenting siapa yang mau berbuat dan berjuang demi rakyat.”, tegas Rismawati saat memaparkan cerita pengalamannya menjadi wakil rakyat selama 3 periode berturut – turut.

Rismawati juga berpesan pada para mahasiswa agar perempuan semestinya membekali diri agar dapar mengisi ruang yang diberikan oleh negara.

“Politik bisa menjadi ladang ibadah bagi yang menjadikannya jihad, namun menjadi kotor bagi yang menjalaninya dengan cara yang kotor.”, tutup Risma.

Seminar ini diharapkan menjadi media perluasan wawasan tentang perempuan dan politik. (Ila/yahya).

By admin

Leave a Reply