UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Rektor Prof Ambo Asse menandatangani tiga Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara Wisuda ke78 Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Acara dihelat di Gedung Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 16 Maret 2023.
Ketiga MoU yang ditandatangani, pertama dengan PT. Sang Hyang Seri Regional IV tentang Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kedua, MoU dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Sulsel tentang Kerjasama Bidang Pendidikan dan Penelitian. Ketiga, MoU dengan Kepala Stasiun RRI Sulawesi Selatan tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Penandatanganan MoU disaksikan Wakil Rektor I, Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, dan Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi, serta Sekretaris BPH Unismuh Mustakim Muhallim.
1.047 Alumni Unismuh yang diwisuda terdiri dari 35 orang pendidikan diploma, 906 orang program sarjana S1, 26 program profesi dokter, 75 orang program magister (75) dan 5 orang program Doktor.
Rektor Prof Ambo Asse, wisudawan kali ini, memiliki IPK rata-rata bagi program diploma, 3.75 dengan masa kuliah 3 tahun. Program sarjana IPK rata-rata 3.53 dengan lama pendidikan 5 tahun. Program Pascasarjana (S2), IPK rata-rata 2.85 lama studi 3 tahun. Sementara IPK profesi dokter 3.90 lama studi 3 tahun, 5 bulan dan IPK Doktor (S3) 3.89 lama studi 3,8 tahun.
Dua Wisudawan Terbaik
Nakhoda Unismuh itu juga mengumumkan dua wisudawan terbaik tingkat Universitas, mereka adalah Kasriani dan Nurhidayah Rusli. Kasriani lulus dengan IPK 3,76 dan skor prestasi 93,54 dari Program Studi S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi & Bisnis setelah menyelesaikan studinya selama 4 tahun 6 bulan. Ia berasal dari Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Nurhidayah Rusli lulus dari Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,87 dan skor prestasi 96,46. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 11 bulan dan berasal dari Kabupaten Selayar.
Keduanya dianugerahi beasiswa studi lanjut, serta diprioritaskan untuk diangkat sebagai dosen tetap di Unismuh Makassar.