UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Expo Wirausaha Merdeka (WMK) di Balai Sidang Unismuh Makassar, Sabtu 3 Desember 2022.
Salah satu stand yang menjadi favorit pengunjung adalah Stand Kebab Queen Kampus Biru.
Lima mahasiswa dalam tim 91B Kebab Queen, terdiri dari lima orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yakni Juliana, Nirwana, Mildawati, Fuji Lestari Ar, dan Inayah Mappatoba.
Tim ini dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar, Syukri MSi.
Salah satu anggota kelompok stand tersebut, Juliana mengungkapkan bahwa tujuan atau alasan mereka menjual produk tersebut karena kebab bukan sekadar jajanan biasa tetapi juga memiliki manfaat.
“Ada banyak manfaat dalam kebab ini. Karena isiannya terbuat dari sawi putih yang kaya akan kalsium dan kalium serta daging seperti daging sapi, kuda, dan ayam yang memiliki banyak manfaat,” ungkapnya.
Juliana menambahkan, tim mereka sangat gencar melakukan promosi penjualan untuk memasarkan produk mereka kepada publik.
“Kami aktif mempromosikan produk kami baik secara online dan offline,” jelasnya.
Juliana menjelaskan bahwa hasil akhir yang mereka tampilkan pada kegiatan Expo tersebut sudah sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Ia juga menjelaskan, harapannya kedepan mereka akan tetap aktif melakukan penjualan meskipun program WMK telah berakhir.
Namun Juliana mengakui bahwa ada banyak hambatan atau kesulitan yang mereka lalui selama mereka mengikuti program WMK.
“Kami semua memiliki kesibukan yang berbeda-beda maka sangat sulit mencari waktu kosong dari semua anggota,” tukasnya.
Ia mengungkapkan bahwa respon pengunjung sangatlah antusias dengan produk Kebab Queen Kampus Biru mereka.
“Alhamdulillah, respon pengunjung sangatlah baik dan kami juga sudah menjual banyak produk,” ungkapnya.
Juliana menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya sekarang tidak lepas dari dukungan teman-teman, keluarga dan terutama orangtuanya.
“Orang tua saya sangat mendukung jika saya mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini karena apa yang kita dapatkan disini tidak akan kita dapatkan ditempat lain,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan alasannya mengikuti WMK yaitu karena ia merasa bahwa dirinya memiliki jiwa berwirausaha sehingga saat program WMK muncul, ia sangat antusias untuk mengikutinya.
“Saya sangat suka berwirausaha, itulah kenapa saya mengikuti kegiatan ini. Ditambah dengan adanya bantuan dana dari pemerintah,” jelasnya.
(Nur Apni)