December 27, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Makassar Matangkan Tindak Lanjut Monev, AMI, dan Tracer Study Semester Genap 2024/2025

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk membahas hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) semester genap, Audit Mutu Internal (AMI), serta tracer study Tahun Akademik 2024/2025. RTM menjadi bagian penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekaligus penyiapan langkah menuju akreditasi institusi.

Rapat berlangsung di Aula Teater I-Gift, Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Sabtu, 27 Desember 2025. Forum ini melibatkan pimpinan universitas, fakultas, lembaga, hingga program studi karena hasil evaluasi dinilai berdampak lintas unit.

Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Dr Burhanuddin menegaskan, RTM memiliki posisi strategis karena temuan dari AMI, Monev, dan tracer study akan menjadi rujukan utama kebijakan universitas pada periode berikutnya. Tren capaian maupun penurunan kinerja unit, kata dia, dipaparkan terbuka agar tindak lanjut dapat disusun secara sistematis.

“Hasil audit, hasil monev, dan tracer study ini akan menjadi bahan rencana tindak lanjut kita, kemudian ditindaklanjuti untuk tahun akademik berikutnya, dan semuanya harus dilaporkan dalam proses akreditasi,” ujar Burhanuddin.

Ia menambahkan, tahun akademik berjalan merupakan fase penting karena Unismuh memasuki tahapan TS-2 (Tahun Penuh Terakhir minus dua) menuju akreditasi institusi. Karena itu, seluruh pimpinan unit diminta terlibat sejak awal agar proses akreditasi tidak berlangsung mendadak menjelang penilaian.

Senada, Rektor Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda menekankan pentingnya menjaga status akreditasi unggul melalui perencanaan yang tertata. Menurut dia, akreditasi tidak boleh bergantung pada kerja dadakan, melainkan dibangun sebagai sistem yang berjalan konsisten dari tahun ke tahun.

“Akreditasi itu harus by design, bukan by accident. Artinya, semua proses harus disiapkan dan dijalankan secara normal dari tahun ke tahun, bukan baru sibuk ketika masa akreditasi tiba,” kata Rakhim.

Rakhim menyebut, sebagian besar data universitas kini telah terdigitalisasi sehingga pelacakan kinerja dan dokumen pendukung menjadi lebih mudah. Namun, ia mengingatkan penguatan dokumentasi dan konsistensi implementasi SPMI tetap menjadi pekerjaan utama.

RTM diawali pengajian yang disampaikan Wakil Dekan IV Fakultas Agama Islam Unismuh, Ya’kub M.Pd.I. Rapat dipimpin Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Makassar, Amrullah Mansida, didampingi sekretaris Sandi Pratama M.Pd.I.

Menurut Dr Amrullah, RTM merupakan agenda tahunan yang menggambarkan budaya mutu sekaligus memastikan proses akademik berjalan sesuai target. Pelaksanaan RTM yang semula direncanakan pada November, kata dia, diundur ke Desember karena padatnya agenda pimpinan sehingga penentuan tanggal dilakukan agar partisipasi pimpinan dapat optimal.

“RTM ini merupakan agenda tahunan yang menggambarkan budaya mutu, sekaligus memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ekspektasi dan harapan kita bersama,” ujar Amrullah.

Dalam pemaparan evaluasi, Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi serta AMI BPM Unismuh Makassar A. Nur Anna. AS, S.Kep.., Ns., M.Kep, menyampaikan adanya dinamika capaian dan temuan pada empat standar utama, yakni pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PKM), serta standar tambahan.

BPM, lanjut Nur Anna, telah menyiapkan rekomendasi perbaikan, antara lain peningkatan kompetensi dosen, evaluasi kecukupan dosen tetap program studi, pendampingan jabatan akademik, serta penguatan sarana-prasarana pembelajaran. Selain itu, penguatan juga diarahkan pada standar penelitian dan PKM, termasuk pendampingan publikasi dosen, akses pendanaan, serta peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam riset dan pengabdian.

Sementara itu, Ketua Divisi Tracer Study BPM Unismuh Makassar Nasharuddin M.Sc. melaporkan capaian respons tracer study lulusan Tahun Akademik 2023/2024 mencapai 82,52 persen, melampaui target universitas 80 persen.

“Tahun ini kita mampu melampaui target tracer study. Dari total lulusan, sebanyak 3.696 alumni memberikan respons, sementara sekitar 783 belum merespons,” ujar Nasharuddin.

Ia menambahkan, persentase alumni yang bekerja secara umum meningkat dibanding tahun sebelumnya. Data tracer study, kata dia, akan menjadi umpan balik untuk menilai efektivitas pembinaan mahasiswa selama masa studi sekaligus dasar perumusan kebijakan peningkatan mutu lulusan.

Melalui RTM ini, Unismuh Makassar menegaskan komitmen menjadikan penjaminan mutu sebagai budaya akademik yang berkesinambungan. Tindak lanjut atas hasil Monev, AMI, dan tracer study akan melibatkan unit kerja terkait guna menjaga mutu akademik serta memperkuat kesiapan institusi menghadapi proses akreditasi ke depan.