MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Rektor Unismuh Makassar, Prof H Ambo Asse, melaunching acara pengajian cleaning cervice bersama tim keamanan, kebersihan dan keindahan se Unismuh Makassar, di UBC lantai II Gedung Iqra Kampus Unismuh, Sabtu 13 November 2021.
Launching pengajian ini dihadiri Wakil Rektor IV, Drs H Mawardi Pewangi, Sekretaris LP3AIK, Dr Ir Nurdin Mappa, Wakil Dekan IV Fisipol, Amin Umar dan Kepala Keamanan Unismuh, Haeruddin Makkasau.
Rektor Prof Ambo Asse, sebelumnya menyampaikan terimakasih kepada pimpinan atas terlaksananya pembukaan pengajian yang pertama bagi cleaning cervis dan tim keamananan, kebersihan dan keindahan Unismuh. Pengajian ini nantinya akan dilaksanakan setiap bulannya.
Prof Ambo mengatakan, dalam kehidupan kampus masalah kebersihan dan keindahan sesungguhnya bukan semata tanggungjawab petugas kebersihan atau cleaning service saja tetapi tanggujgjawab kita semua. Oleh karena itu maka rektor meminta ada papan bicara terkait pentingnya menjaga kebersihan dalam kampus.
Dikatakan tidak ada yang diperoleh seseorang kecuali yang mereka sendiri kerjakan. Mengenai tugas cleaning cervice atau petugas kebersihan kampus dianggap sebuah perbuatan mulia.
“Jika ada orang yang bilang Unismuh itu bersih maka kita ini termasuk cleaning cervice dan juga petugas kebersihan termasuk pimpinan akan mendapatkan pahalanya,”ujar Prof Ambo
Rektor juga mengingatkan kepada petugas cleaning cervice untuk selalu bekerja ikhlas dan jangan banyak mengeluh.
Dikatakan seberat apapun pekerjaan jika kita ikhlas mengerjakannya maka semuanya terasa ringan. Dan bekerja ikhkas dapat mengantar kita menjadi orang yang taqwa dan orang yang muttaqin
Terakhir rektor mengatakan kita hidup di dunia ini pasti kita butuh makan, butuh rumah, butuh pakaian, butuh alat komunikasi dan lainnya untuk itu maka kita harus bekerja.
Semantara Wakil Rektor IV, Mawardi Pewangi, mengatakan, minta petugas cleaning service mempunyai kepekaan. Kepekaan yang dimaksud Mawardi jika cleaning menemukan ada kran air yang rusak atau ada yang membutuhkan perbaikan segera dilapor kepada koordinatornya untuk segera ditindaklanjuti.
Mawardi juga mengakui peranan petugas cleaning cervice di kampus sangat luarbiasa. Namun soal menjaga kebersihan bukan cuma tugas cleaning cervice saja tetapi kita semua ini dapat menjaganya.
“Penanaman budaya bersih harus dibangun dimulai dengan melatih kesadaran kita untuk tidak membuang sampah disembarang tempat,”ujar Mawardi.
Dia juga mengatakan perlu ada papan bicara dipasang di setiap lantai, seperti tulisan bersih itu sehat, bersih itu indah dan sebagainya.