October 15, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
INTERNASIONAL

FAI Unismuh Makassar Gelar ICAIS 2025, Angkat Peran Islam dalam Perdamaian Global

UNISMUH.AC.ID, MAASSAR – Guru Besar dari Mesir, Maroko, Libya, Thailand dan Malaysia tampil sebagai pembicara dalam The 4th International Conference on Actual Islamic Studies (ICAIS / Konferensi Internasional ke-4 tentang Kajian Islam Aktual), di Aula Teater I-GIFt Lantai 2 Menara Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan secara hybrid via zoom meeting, Rabu, 15 Oktober 2025.

Para pembicara tersebut yaitu Prof. Elsayed Abdelsamie Mohamed Hasouna dari Mesir, Assoc Prof Fouad Larhzizer dari Maroko, Dr Mohamed Massoud dari Libya, Assoc Prof Mohamadaree Waeno SE MSi dari Thailand, Assoc Prof Abur Hamdi bin Usman dari Malaysia, Assoc Prof Dr Ferdinand SPdI MPdI dari Unismuh Makassar.

Tema yang diusung dalam konferensi yang digelar Fakultas Agama Islam Unismuh tahun ini yaitu “The Transformation of Islamic Studies in Promoting Global Justice and Peace in the Fields of Education, Economy, Law, and Communication” (Transformasi Kajian Islam dalam Mendorong Keadilan dan Perdamaian Global di Bidang Pendidikan, Ekonomi, Hukum, dan Komunikasi).

Konferensi internasional ini diadakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar dan Ketua Panitia Dr Abdul Fattah dalam laporannya mengatakan, tema yang diusung menegaskan pentingnya peran studi Islam dalam membangun keadilan dan perdamaian dunia melalui pendekatan ilmiah lintas disiplin, yang berupaya memadukan gagasan akademik dan intelektual demi kemaslahatan umat manusia secara global.

“Konferensi ICAIS keempat ini merupakan forum akademik tahunan yang bertujuan mempertemukan para ulama, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan hasil riset terkini dalam bidang kajian Islam kontemporer,” kata Abdul Fattah.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan konferensi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat identitas Unismuh sebagai perguruan tinggi Islam yang berkarakter.

“Kami ingin seluruh sivitas akademika bekerja dalam bingkai takwa, karena dari ketakwaan itulah lahir keberkahan dan kemajuan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Unismuh terus memperkuat tata kelola universitas yang baik (Good University Governance) dan mutu akademik bertaraf internasional.

“Kami baru saja memperoleh sertifikasi ISO dan tengah berproses menuju pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings. Semua ini dilakukan agar Unismuh dikenal sebagai kampus Islam berkelas dunia,” kata Rakhim Nanda.

Wakil Dekan I FAI, Ilham Muhtar, yang mewakili Dekan FAI, dalam sambutannya menuturkan bahwa ICAIS merupakan agenda tahunan yang digilir antarprogram studi di Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar.

“Tahun ini Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi penanggung jawab. Setiap tahun kami berupaya meningkatkan kualitas konferensi, baik dari sisi substansi maupun pelibatan mitra internasional,” kata Ilham.

Dukungan atas pelaksanaan konferensi internasional ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dr. Zulfiqar Ahmad Tawalla, yang turut memberikan sambutan dan materi utama secara daring.