September 18, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Narasumber Kuliah Tamu di Unismuh, Prof Ahmad Muttaqin Bahas Tata Kelola dan Daya Saing Global

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kuliah tamu menghadirkan Prof. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D., Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Kamis, 18 September 2025.

Dalam forum ini, Prof. Ahmad menekankan pentingnya good university governance dan strategi menuju daya saing global bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Tantangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Prof. Ahmad menguraikan kondisi PTMA saat ini, termasuk jumlah guru besar yang masih rendah, yakni sekitar 400 dari total 20.000 dosen Muhammadiyah. Angka itu baru 2 persen, lebih kecil dari rata-rata nasional 2,6 persen. Padahal, menurutnya, satu program studi idealnya memiliki minimal satu guru besar agar mampu bersaing di tingkat global.

“Artinya kita masih punya PR besar untuk menyiapkan setidaknya 2.000 guru besar dari 2.300 prodi yang ada,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tren penurunan partisipasi kasar (APK) mahasiswa di PTMA, yang menurun dari 15 persen dua dekade lalu menjadi jauh lebih kecil saat ini. Ketidakadilan kebijakan antara PTN dan PTS turut disorot, terutama dalam sistem rekrutmen mahasiswa baru. “Kalau PTS dianggap anak tiri, sulit bagi kita untuk meningkatkan kualitas secara merata,” ujarnya.

Kolaborasi dan Globalisasi

Dalam paparannya, Prof. Ahmad menekankan perlunya kolaborasi riset, publikasi bersama, hingga pemanfaatan jaringan global Muhammadiyah di 30 negara. Ia mencontohkan kerja sama melalui Muhammadiyah Australia College (MAC) dan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang membuka peluang akademik internasional. “Kita harus menanamkan keyakinan bahwa kita bisa go global dengan mengoptimalkan jaringan yang ada,” katanya.

Ia juga menyinggung peluang beasiswa ke Turki yang bisa dimanfaatkan dosen dan alumni Muhammadiyah. Menurutnya, upaya internasionalisasi ini bagian dari implementasi visi Islam berkemajuan hasil Muktamar Muhammadiyah terakhir.

Spirit Trust dan Ubuntu

Di akhir kuliah tamu, Prof. Ahmad menutup dengan kisah filosofi Afrika, Ubuntu — I am because we are. “Jika ingin cepat, pergilah sendiri. Tapi jika ingin jauh, berjalanlah bersama. Kolaborasi adalah kunci daya saing global,” pungkasnya.

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, ST., MT., IPU., dalam pernyataan penutup menegaskan semangat yang sama. “Kita sepakat, closing statement-nya adalah Ubuntu,” ujarnya seraya menutup acara yang dihadiri para pimpinan universitas, dekan, dan dosen.