UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memantapkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik), Jumat, 18 Juli 2025.
Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Takalar dan dipimpin langsung oleh Dekan FKIP Unismuh, Dr. Baharullah.
Baharullah didampingi oleh Wakil Dekan II Dr Andi Adam, Wakil Dekan III Dr Muhammmad Akhir, dan Wakil Dekan IV Dr Syamsuriadi P. Salenda. Turut mendampingi Ketua dan Sekretaris KKN DIK FKIP Unismuh, Dr Tarman dan Sulvahrul Amin, M.Pd.
Kunjungan ini disambut oleh Bupati Takalar, Ir. Muhammad Firdaus Dg. Manye dan Kepala Dinas Pendidikan Takalar Darwis MM.
Agenda utama pertemuan membahas rencana penempatan mahasiswa KKN-Dik yang akan dilaksanakan mulai 5 Agustus hingga 5 Oktober 2025 di sejumlah sekolah mitra yang tersebar di wilayah Kabupaten Takalar.
Perkuat Kolaborasi Pendidikan
Dalam pengantarnya, Dr. Baharullah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kemitraan dengan Unismuh Makassar.
Dalam pengantarnya, Dr. Baharullah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kemitraan dengan Unismuh Makassar.
“Kehadiran mahasiswa kami untuk melakukan pemantapan profesi keguruan sebagai calon guru dan melakukan pengabdian di tengah masyarakat khususnya di Amal Usaha Muhammadiyah, contohnya melakuan membinaan dan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah,” ujar Bahrullah.
Ia menekankan bahwa KKN Pendidikan tidak sekadar praktik lapangan, melainkan merupakan bentuk penguatan profesi guru calon lulusan LPTK, sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standar pendidikan guru yang berlaku.
Bupati Takalar Sambut Positif
Bupati Takalar menyambut baik pelaksanaan KKN-Dik FKIP Unismuh yang akan melibatkan sekitar ratusan mahasiswa dalam kegiatan pengajaran, pendampingan sekolah, dan pemberdayaan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi proses administratif dan teknis untuk menjamin kelancaran program, termasuk komunikasi lintas sektor dengan kepala sekolah, pengawas, dan perangkat desa setempat.
Fokus KKN Dik
Program KKN-Dik yang akan dijalankan di Takalar mengintegrasikan tiga komponen utama: kegiatan profesi keguruan di sekolah (75 persen), kegiatan kemasyarakatan, dan aktivitas ke-Muhammadiyah-an (masing-masing 25 persen). Mahasiswa akan melakukan praktik mengajar inovatif berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sekaligus melakukan pemetaan sosial dan pengembangan program berbasis masyarakat.
Sesuai dengan panduan akademik FKIP Unismuh, setiap kelompok mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong di sekolah, serta difasilitasi dalam penyusunan artikel ilmiah sebagai bagian dari penguatan literasi dan publikasi ilmiah.