UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Audit Eksternal Surveilans ISO 21001:2018 Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) resmi ditutup pada Selasa, 24 Desember 2024, di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar.

Penutupan audit yang telah berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Unismuh, auditor dari TUV Rheinland Jerman, serta perwakilan unit kerja terkait.

Hasil dan Rekomendasi Auditor

Dalam laporan akhir, auditor Abdul Manan Aruli dan Mohammad Toriq dari TUV Rheinland Jerman memberikan rekomendasi bahwa sertifikat ISO 21001:2018 Unismuh dengan nomor 824 401 23001 dapat diperpanjang, dengan catatan bahwa Unismuh perlu menyelesaikan beberapa perbaikan minor dalam waktu satu bulan.

Laporan yang dibacakan Abdul Manan Aruli itu mengapresiasi beberapa capaian positif Unismuh selama proses audit.

Auditor mencatat komitmen dari jajaran top manajemen Unismuh, termasuk seluruh civitas akademika, dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan ISO 21001:2018.

Selain itu, Unismuh juga telah berhasil mengoptimalkan SISPADUM (Sistem Informasi Persuratan dan Administrasi Umum), yang dinilai sangat mendukung efisiensi administrasi dan transparansi di lingkungan universitas.

Menurut Abdul Mannan, Unismuh telah menyusun rencana strategis jangka pendek, menengah, dan panjang, termasuk Grand Design yang akan mengubah tata letak kampus menjadi lebih modern dan terintegrasi.

Auditor mengapresiasi evaluasi data secara berkala yang dilakukan oleh unit-unit kerja, meskipun masih ada peluang untuk meningkatkan dokumentasi tindak lanjut.

Auditor juga melihat adanya budaya mutu yang kuat di kalangan seluruh staf dan dosen Unismuh, tercermin dari keterlibatan aktif mereka dalam proses audit dan evaluasi internal sebelumnya.

Selain temuan positif, auditor juga memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan mutu Unismuh di masa mendatang. Salah satunya adalah memperbaiki sistem dokumentasi untuk memastikan setiap proses memiliki bukti yang terukur dan terstruktur.

Merespon rekomendasi auditor, Koordinator Tim ISO Unismuh, Dr. Amrullah Mansida, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti beberapa rekomendasi perbaikan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan audit ini sebagai pijakan untuk terus meningkatkan standar mutu Unismuh agar memiliki standar internasional,” ungkapnya.

Unismuh di Jalan yang Benar

Sementara itu, Rektor Unismuh, Dr. Abd. Rakhim Nanda, dalam sambutannya, menggarisbawahi temuan audit. “Alhamdulillah, tidak ada temuan major, masih ada 3 temuan minor, dan ada beberapa rekomendasi perbaikan, yang bisa kita perbaiki dalam sebulan,” pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, maka Unismuh dianggap tetap dapat mempertahankan sertifikat ISO 21001:2018 yang telah diperoleh sejak tahun 2023.

“Tapi kesyukuran kita tahun ini, 100 persen Unit Kerja telah berhasil meraih sertifikat ISO. Tahun lalu, ada 59 unit kerja, tahun ini bertambah 14, yang terdiri dari 9 prodi, dan 5 lembaga,” pungkas Rakhim Nanda, yang baru menjabat sebagai Rektor Unismuh selama 4 bulan, sejak 13 Agustus 2024.

Pencapaian tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa Unismuh sudah berada pada jalan yang benar. “Jalan yang benar indikatornya, kita sudah berjalan pada arah, jalur, dan tujuan yang sudah benar. Buktinya hari ini, 100 persen unit kerja mendapat sertifikat ISO 21001:2018,” ujar Nakhoda Unismuh itu.

Oleh karena itu, Rakhim berpesan kepada segenap sivitas akademika Unismuh, agar mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang sudah diraih. Ia menyitir surat An Nahl ayat 92, “Janganlah kamu seperti seorang yang menguraikan tenunannya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai-berai kembali.”

Terakhir, Rektor Unismuh menegaskan bahwa dengan sertifikat ISO itu, Unismuh telah mendapatkan pengakuan internasional. Sertifikat ISO 21001:2018, yang diperoleh Unismuh diberikan oleh Lembaga TUV Rheinland asal Jerman.

Leave a Reply