UNISMUH.AC.ID, Makassar – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Pimpinan (Musypim) di Gedung Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah (Pusdim), Kota Makassar, Jumat (20/12/2024). Forum strategis ini membahas langkah-langkah percepatan program kerja serta strategi menghadirkan kemakmuran bangsa melalui pendekatan Islam Berkemajuan.
Ketua PWM Sulsel, Prof. Ambo Asse, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya penguatan gerakan infaq sebagai pilar kemajuan Muhammadiyah. “Infaq adalah fondasi yang membuat Muhammadiyah maju di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial. Kita harus terus menjaga spirit ini untuk melahirkan kebaikan di masyarakat,” kata Ambo.
Ambo juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung baru di kawasan Pusdam. “Insya Allah, gedung baru ini akan melengkapi fasilitas Persyarikatan. Dengan kekuatan infaq, kita yakin semua rencana ini bisa segera terwujud,” tambahnya.
Fokus pada Kemakmuran Bangsa
Dalam agenda hari kedua, Wakil Ketua PWM Sulsel, A. Qadir Gassing, akan memaparkan strategi implementasi Risalah Islam Berkemajuan untuk menghadirkan kemakmuran bangsa. Paparan ini diharapkan menjadi panduan bagi peserta Musypim dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam Berkemajuan di berbagai bidang.
Sementara itu, Gagaring Pagalung, Wakil Ketua PWM Sulsel lainnya, akan membahas intensifikasi Gerakan InfaqMu. “Gerakan ini bukan hanya simbol, tetapi sebuah gerakan nyata untuk menguatkan perekonomian umat dan mempercepat pembangunan Persyarikatan,” ujar Gagaring.
Musypim sebagai Penentu Arah Organisasi
Ketua Panitia, Dahlan Lama Bawa, menjelaskan bahwa Musypim bertujuan untuk mengevaluasi kinerja PWM Sulsel selama lebih dari dua tahun. “Forum ini menjadi momentum untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi umat,” ujarnya.
Musypim juga menjadi forum untuk menetapkan tuan rumah Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-41 PWM Sulsel, yang akan digelar pada tahun 2027. Selain itu, Ketua PDM Makassar, Said Abd. Shamad, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadi tuan rumah Musypim tahun ini.
“Kami berupaya memberikan yang terbaik meski ada keterbatasan. Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan menjadi awal dari langkah-langkah besar Muhammadiyah Sulsel,” ujar Said.
Rangkaian Agenda
Musypim ini diawali dengan laporan kinerja PWM Sulsel, dilanjutkan tanggapan dari PDM dan Ortom tingkat wilayah. Kegiatan hari pertama ditutup dengan penyampaian materi oleh Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib, mengenai strategi pengembangan pendidikan Muhammadiyah unggul.
Kegiatan hari kedua akan ditutup dengan pengesahan Ketua Aisyiyah Sulsel sebagai anggota PWM dan penetapan tuan rumah Musypim 2026.
Forum Musypim ini menjadi bukti komitmen Muhammadiyah Sulsel dalam merancang langkah strategis demi terwujudnya kemajuan umat dan kemakmuran bangsa.