UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Program Magister Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema Kurikulum Merdeka pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di SD Lambengi, Kecamatan Pallangga, dengan melibatkan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Pallangga, Rewako Punaga Max (RPM), dan Sulawesi Nmax Community (SNCY).

Sejumlah pemateri dihadirkan dalam PKM ini, antara lain Ketua Program Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh, Kaharuddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D., yang membawakan materi tentang Asesmen Pembelajaran. Dr. Fatimah Azis, M.Pd., menyampaikan materi Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Kurikulum Merdeka, Dr. Nurdevi Bte Abdul, M.Pd., menjelaskan Karakteristik Kurikulum Merdeka, dan Dr. Suardi, M.Pd., memaparkan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini diikuti oleh 76 peserta, mayoritas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di bawah naungan Kementerian Agama. Empat komunitas turut berperan dalam program ini, yaitu PKM S2 Sosiologi Unismuh, KKG PAI Pallangga, RPM, dan SNCY.

Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, berharap PKM ini dapat memotivasi mereka untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah. Ketua KKG PAI Pallangga, Muh. Yusuf, menyatakan, “Kehadiran PKM ini sangat membantu, terutama karena kami belum sepenuhnya menguasai Kurikulum Merdeka.”

Pengawas dan Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Pallangga turut mengapresiasi kegiatan ini. “Program PKM kolaboratif ini memberi pencerahan bagi guru dalam memahami peran penting Kurikulum Merdeka, mendukung sekolah agar lebih maju dan berkualitas,” ujarnya.

Kaharuddin, yang juga Ketua SNCY, menekankan bahwa ini adalah PKM pertama khusus bagi guru-guru PAI. “Biasanya, kami melakukan kegiatan serupa di bawah Dinas Pendidikan. Namun, kali ini kami fokus berkolaborasi dengan berbagai komunitas,” jelasnya.

Ketua RPM, Muh. Abdy, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas partisipasi komunitasnya. “Kami akan terus membuka ruang dan mengajak komunitas lain untuk aktif berkontribusi di bidang pendidikan,” tutupnya.

Leave a Reply