UNISMUH.AC.ID, PANGKEP – Kolaborasi tim dosen dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan tim Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) menggelar penyuluhan diversifikasi produk garam rakyat.
Kegiatan ini diadakan di Balai Kantor Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep pada Jumat, 08 September 2023.
Dalam kolaborasi ini Tim Unismuh dipimpin Dr Ir Rahmi, SPi, MSi, IPU bersama dr Juliani Ibrahim, MSc, PhD, Asriyanti Syarif SP, MSi. Sementara tim Umpar yakni Fitri Indahyani, S.Pi.,M.Si.
Desa Bulu Cindea, dikenal sebagai sentra produksi garam di Kecamatan Bungoro, memerlukan inovasi dan pengelolaan sumber daya alam seperti garam agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di sini terdapat banyak tambak garam produktif yang masih membutuhkan sentuhan teknologi agar bisa meningkatkan kualitas produksinya,” ujar Rahmi.
Ia menambahkan, dalam mengatasi tantangan produksi garam di desa tersebut, kolaborasi tim pengabdian dengan pemerintah Kabupaten Pangkep mendapat dukungan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan produksi garam dalam negeri berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan garam industri,” kata Rahmi.
Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) ini, yang rencananya akan berlangsung selama tiga tahun di Desa Bulu Cindea, akan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam produksi garam industri.
Rahmi berharap, melalui diversifikasi produk garam ini, kesejahteraan masyarakat, terutama petani tambak, akan meningkat.
Kegiatan penyuluhan tersebut dihadiri Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pangkep, Aparat Pemerintah Desa Bulu Cindea, dan masyarakat Desa Bulu Cindea.