March 12, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Dorong Digitalisasi Penilaian untuk Bangun Budaya Mutu Pembelajaran yang Berkelanjutan

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus berkomitmen membangun budaya mutu pembelajaran melalui digitalisasi proses akademik. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah penguatan penilaian rencana perkuliahan berbasis digital.

Wakil Rektor I Unismuh, Dr. Burhanuddin, menegaskan bahwa pengembangan sistem digital menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Unismuh. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Penilaian Rencana Perkuliahan: Pengisian RPS dan Pengisian Materi Perkuliahan, yang berlangsung di Lantai 3 Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Digitalisasi ini bagian dari komitmen Unismuh dalam membangun budaya mutu pembelajaran yang berkelanjutan. Sistem RPS dan penilaian yang berbasis digital akan mempermudah dosen dalam menyusun materi perkuliahan yang lebih terstruktur, sekaligus memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses informasi akademik,” ujar Burhanuddin.

Acara tersebut digelar secara luring dan daring dengan dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. KH Mawardi Pewangi, Sekretaris Badan Penjaminan Mutu, Dr. Amrullah Mansida, Asisten Direktur I dan II Pascasarjana, para dekan dan wakil dekan, ketua serta sekretaris program studi, serta dosen se-Unismuh Makassar.

Digitalisasi sebagai Kunci Peningkatan Penerimaan Mahasiswa

Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa digitalisasi tidak hanya mempermudah proses akademik, tetapi juga berperan penting dalam menarik calon mahasiswa baru.

“Saat ini ada sekitar 8.000 lebih calon mahasiswa yang telah membuat akun Unismuh dan perlu diprospek agar benar-benar menjadi mahasiswa baru Unismuh,” ungkap Burhanuddin.

Ia menekankan bahwa sekitar 45 persen mahasiswa baru yang diterima di Unismuh berasal dari jalur promosi digital. Oleh karena itu, program studi diharapkan lebih aktif dalam memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan prodi masing-masing.

“Promosi digital dan kualitas pembelajaran berbasis digital menjadi dua sisi koin yang saling melengkapi. Tanpa kualitas pembelajaran yang baik, promosi yang gencar pun tidak akan membuahkan hasil maksimal,” tegas Burhanuddin.

Evaluasi Akademik Berbasis Digital

Sekretaris Badan Penjaminan Mutu, Dr. Amrullah Mansida, yang memandu sosialisasi ini, menjelaskan bahwa penyusunan rencana perkuliahan dan penilaian berbasis digital merupakan langkah penting dalam memastikan mutu pembelajaran yang konsisten.

“Mahasiswa tidak dapat mengisi absensi sebelum melakukan penilaian terhadap pengajaran. Penilaian ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, meskipun penggunaan bahasa Inggris tidak bersifat wajib,” jelas Amrullah.

Ia menambahkan bahwa sistem penilaian digital ini dirancang agar mahasiswa dapat memberikan masukan langsung terkait kualitas pembelajaran, sehingga dosen memiliki data yang komprehensif untuk terus meningkatkan metode pengajaran.

Integrasi Nilai Keislaman dalam Budaya Mutu

Sebelum acara dibuka, Wakil Rektor IV, Dr. KH Mawardi Pewangi, mengawali kegiatan dengan kajian keislaman yang menyoroti nilai keimanan dan kesabaran dalam Surah Al-Ankabut ayat 2 dan 3.

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ tanpa diuji? Allah mengingatkan bahwa keimanan sejati memiliki ciri khas, salah satunya adalah kesabaran dalam menghadapi ujian,” ujar Mawardi, mengutip ayat tersebut.

Menurutnya, kesungguhan dalam menghadapi tantangan, termasuk dalam mengembangkan budaya mutu berbasis digital, menjadi kunci keberhasilan Unismuh dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

Dengan penerapan digitalisasi pada penilaian perkuliahan, Unismuh menegaskan komitmennya dalam membangun budaya mutu pembelajaran yang adaptif dan berorientasi pada kualitas.