BERITA UTAMA

Mahasiswa Asal Pulau Sapuka, Sariul Fahmiyati Fadilah, Sampaikan Pidato Inspiratif di Wisuda Unismuh

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Sariul Fahmiyati Fadilah, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menyampaikan pidato penuh inspirasi dalam Wisuda ke-84 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang digelar di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar. Mahasiswa asal Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep, ini menegaskan bahwa pencapaiannya bukan semata hasil kerja keras pribadi, tetapi juga perjuangan kolektif bersama teman-temannya.

“Hari ini saya berdiri di sini bukan karena saya yang terbaik, bukan pula yang paling hebat. Saya hanyalah satu dari sekian banyak mahasiswa yang telah berjuang, berkorban, dan bertahan hingga akhirnya tiba di titik ini,” ungkapnya di hadapan para wisudawan.

Dalam pidatonya, Sariul mengenang perjalanan panjang para mahasiswa dalam meraih gelar sarjana. Ia menuturkan bagaimana mereka harus menghadapi tugas yang tiada henti, malam-malam panjang tanpa tidur, serta berbagai tantangan akademik dan emosional yang menguji ketangguhan mereka. Namun, semua pengorbanan itu kini terbayar dengan gelar yang mereka sandang hari ini.

“Kita bukan lagi sekadar mahasiswa, kita adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Makassar. Kita adalah bagian dari generasi yang siap mengukir cerita lebih jauh, mengabdikan ilmu, serta membawa nilai-nilai kebaikan yang telah kita pelajari di kampus ini,” tambahnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Dunia luar menanti kontribusi para lulusan, sehingga mereka harus menjadi insan yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan di Unismuh Makassar.

Di penghujung pidatonya, Sariul mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, Zakaria dan Diani, yang turut hadir dalam acara wisuda, serta kepada seluruh orang tua, dosen, dan pihak yang telah mendukung para wisudawan selama masa studi. Ia juga menyampaikan pesan kepada rekan-rekannya agar terus menuntut ilmu tanpa batas dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

“Kita adalah generasi yang akan dibutuhkan Indonesia ke depannya. Mari kita selalu berkiprah untuk negeri ini,” tutupnya.

Exit mobile version