UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) sukses menggelar kegiatan Diseminasi Prototipe Program Learning Express, Sabtu, Kegiatan tersebut digelar di Unismuh Business Center (UBC) Lantai 2 Gedung Menara Iqra Unismuh, Makassar, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Acara ini menandai puncak kolaborasi Unismuh dengan Singapore Polytechnic, fokus pada pengembangan inovasi berbasis Design Thinking. Program ini dirancang untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Desa Manimbahoi, Kabupaten Gowa, dengan menggabungkan konsep keberlanjutan dan teknologi inovatif.

Dalam kkesempatan tersebut, Plt Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr Burhanuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk memajukan pendidikan tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kerja sama dengan Singapore Polytechnic memberikan dampak positif bagi dosen dan mahasiswa kita. Hasilnya adalah prototipe inovatif yang bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi hak paten sederhana maupun penuh, sebagai bentuk nyata dari kolaborasi internasional antara Unismuh Makassar dan Singapore Polytechnic.” ungkapnya.

Prototipe Berbasis Solusi Nyata dan SDGs

Di Tempat yang sama, Koordinator Program Learning Express, Dr Wildhan Burhanuddin, menyatakan bahwa program ini tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah secara kreatif dan inovatif. Dalam kegiatan ini, enam prototipe hasil kolaborasi mahasiswa Unismuh dan Singapore Polytechnic dipresentasikan, masing-masing terkait dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs):

Coopa Measuring Dispenser dan Coopa System Irrigation
Prototipe ini bertujuan meminimalisir penyakit pada ayam petelur untuk meningkatkan produktivitas peternak, mendukung SDG 3 (Good Health and Well-being).

Filter Water System dan Lime Misting System
Inovasi ini fokus pada pencegahan penyakit ternak melalui akses air bersih, mendukung SDG 2 (Zero Hunger) dan SDG 3.

Teman Kopi Manimbahoi
Tempat usaha ini mengembangkan pemasaran inovatif untuk hasil kopi lokal, mendukung SDG 8 (Decent Work and Economic Growth).

Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Produksi Kompos dan Digital Marketing
Program ini memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan, berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education) dan SDG 8.

Vet Connect: Mobil Dokter Hewan Keliling
Aplikasi ini meningkatkan efisiensi layanan kesehatan hewan di Manimbahoi, mendukung SDG 3 dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).

Community Feed Storage
Prototipe ini mengoptimalkan pengelolaan pakan ternak untuk mendukung keberlanjutan, sejalan dengan SDG 2.

Keberlanjutan Program dan Dampak yang dihasilkan

Diseminasi ini tidak hanya memamerkan inovasi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan solusi nyata di Desa Manimbahoi. Keterlibatan mahasiswa dari kedua institusi, dengan bimbingan dosen, meningkatkan keterampilan praktis dan kerja kolaboratif.

Dosen pendamping dari Unismuh yang terlibat dalam program ini adalah Dr. Reni Fatmasari Syafruddin, Dr. Amanda Pattapari Firmansyah, Andi Abdul Halik, Ph.D, Dr. Dewi Sartika, dan Sitti Arwati. Dari Singapore Polytechnic, turut hadir Adrian Elangovan, Mario Lajarca JR, dan Muhammad Firdaus Bin Aman.

Prototipe yang dihasilkan diharapkan dapat dikembangkan menjadi hak paten sederhana atau penuh untuk mendukung inovasi berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Manimbahoi.

Leave a Reply