Makassar – Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Birr Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kajian spesial bertema “Dakwah Kultural dan Struktural” sekaligus mengukuhkan Lembaga Semi Otonom (LSO) Suffah Al Abrar. Acara berlangsung pada Minggu (9/6/2024) di Masjid Ashabul Jannah, Taman Multimedia, Makassar.
Kajian ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa Unismuh Makassar dan IMM, terlihat dari kehadiran mereka yang memenuhi lokasi jauh sebelum acara dimulai. “Peserta sangat antusias, bahkan hadir satu jam sebelum kajian dan banyak yang aktif bertanya saat sesi tanya jawab,” ujar Andi Muhammad Faruq Muchlis, perintis Suffah Al Abrar.
Suffah Al Abrar merupakan lembaga di bawah Pikom IMM Al Birr FAI Unismuh Makassar yang berfokus pada pengembangan karakter dan kualitas kader dalam bidang tabligh dan dakwah. Faruq Muchlis menjelaskan, tema “Dakwah Kultural dan Struktural” dipilih untuk membekali pengurus Suffah Al Abrar agar dakwah dapat dijalankan secara efektif dan terstruktur.
“Tema ini menjadi pegangan penting bagi pengurus Suffah Al Abrar, membahas bagaimana dakwah bisa lebih efektif dengan komunikasi yang terstruktur,” ungkapnya.
Bagus Subryanto, ketua Suffah Al Abrar yang baru dikukuhkan, memaparkan program kerja ke depan, antara lain halaqah keilmuan, tahsinul qur’an, tahfidz qur’an dan hadits, serta kajian keilmuan. “Program kerja kami sejalan dengan bidang tabligh Pikom Al Birr. Kajian keilmuan kami sebut ‘kajian islami banget’ karena rujukannya universal dan akan melibatkan kerjasama dengan pihak lain,” jelasnya.
Anita, salah satu pengurus, mengungkapkan kegembiraannya dan harapan terhadap Suffah Al Abrar. “Saya senang diamanahi sebagai pengurus. Harapannya, lembaga ini dapat membantu orang lain dalam belajar agama karena masih banyak kader Muhammadiyah yang belum mendalami ilmu-ilmu syariah,” tuturnya.
Laporan oleh Sizilia Chairunnisa (Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Ma’had Al Birr Unismuh Makassar)