UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr H. Budhi Akbar, M.Si, memberikan apresiasi sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Unismuh Makassar atas prestasinya menjadi salah satu diantara 10 PTMA se-Indonesia yang sukses meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tahun 2024.
Dikatakan selama tahun 2024 ada empat PTMA yang meraih akreditasi unggul dari BAN-PT dan salah satunya adalah Unismuh Makassar.
“Semoga pencapaian ini dapat memberikan semangat para wisudawan dan alumni dari Unismuh Makassar untuk dapat menjadi lulusan yang unggul,” ujar Budhi Akbar sambil memohon maaf karena tidak dapat membersamai langsung untuk hadir di tengah-tengah suasana bahagia dengan keluarga besar Unismuh.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan ini ketika memberikan sambutan secara virtual di acara Wisuda ke-81 Universitas Muhammadiyah Makassar, di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh, Kamis 7 Maret 2024.
Dikatakan, Budhi Akbar, Makassar adalah merupakan kota Metropolitan dimana dilihat dari perkembangannya menjadi yang terbesar di Kawasan Indonesia Timur dimana wilayah ini memiliki aktivitas ekonomi dan industri yang cukup tinggi.
Kota Makassar juga katanya posisinya sangat strategis sehingga kota ini menjadi Kantor Point of Indonesia, posisisnya strategis berada di jalur lalu lintas bukan hanya Barat ke Timur tapi juga dari Selatan ke Utara, maka pantaslah Makassar cepat berkembang karena potensi yang dimilikinya di sektor perhubungan yakni memiliki Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang kapasitasnya mencapai sampai 8 juta per tahun penumpang.
Kemudian ada pelabuhan Soekarno Hatta yang mendistribusikan komuditas hasil produksi Makassar ke pasar domestik maupun mancanegara.
Selain itu potensi-potensi lain yang dimiliki kota Makassar yakni potensi kuliner, potensi kelautan dan perikanan kemudian potensi wisata bahari, potensi pertanian, dan potensi kerajinan.
“Keunggulan dan keunikan Makassar merupakan modal sekaligus tantangan bagi warga dan para wisudawan untuk berkreasi memberdayakan sumber daya dalam berebut peluang dalam meningkatkan kesejahteraan dalam konteks
dinamika saat ini,”ujarnya.
Dikatakan, kemajuan teknologi harus dapat menjadi fasilitas untuk mengeksplor dan terus meningkatkan keunggulan dan keunikan yang kita miliki.
Bagi kita yang hidup di daerah pada 23 tahun yang lalu, kita tidak pernah membayangkan daerah digital di mana teknologi informasi sangat mendominasi sampai tahun 2023.
Digambarkan penggunaan internet di Indonesia sudah mencapai angka 213 juta atau sekitar 77% dari total populasi penduduk daerah baru industrialisasi.
Disebutkan, perkembangan
digitalisasi saat ini, berpotensi memberikan peningkatan pekerjaan baru yakni sebesar 2,1 juta pada tahun 2025 dan terdapat pengurangan emisi karbon sekitar 26 miliar metrik ton.
Perkembangan pada 3 jenis industri yaitu elektronik, logistik dan otomotif ada kurun waktu 2015-2025 teknologi begitu memiliki peranan penting untuk memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai macam kebutuhan manusia selama menerapkan dukungan internet dari kuliner transportasi dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan bertransaksi.
sementara di balik itu ada ancaman secara global menghilangkan pekerjaan satu sampai satu setengah miliar dekade 2015-2025 di mana peran manusia diganti dengan robot bisnis.
Dengan dominasi gadget dan digital telah mengaburkan wawasan kebangsaan dan menipisnya kesopanan serta menghilangkan budaya Indonesia.
Mereka memberikan estimasi yang akan datang sebanyak 65% dari sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang saat ini belum pernah ada.
Jadi kita belum tahu pekerjaan apa yang nanti akan digeluti oleh 65% siswa sekolah dasar saat ini lalu bagaimana strategi kita dalam menghadapi tantangan di era digital yang
relevan adalah pertama, meningkatkan literasi digital, meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam teknologi digital yang relevan dengan bidang pekerjaan.
Kedua, kita harus mengadopsi Minecraft pemikiran yang terbuka dan fleksibel menjalin kebiasaan untuk menghadapi perubahan dengan pikiran yang terbuka untuk bisa beradaptasi dengan cepat menanggapi perubahan.
Ketiga adalah berkolaborasi dan membangun jaringan dalam bentuk virtual dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi dengan rekan kerja tim.
Serta, keempat adalah memanfaatkan peluang digital untuk mengembangkan pembelajaran online, memanfaatkan platform pembelajaran ataupun pembelajaran online untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.