UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kelas 5 B Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) mengambil langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanam 500 batang pohon mangrove di Wisata Mangrove Lantebung, Jl. Lantebung, Bira, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Dengan luas sekitar 30 hektar, hutan mangrove di pesisir Selat Makassar ini tidak hanya berperan penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga mencegah dampak bencana alam seperti banjir dan badai. Selain itu, hutan mangrove ini berkontribusi terhadap perekonomian lokal, mendukung usaha UMKM, sewa perahu, dan kegiatan lainnya.

Salah seorang pengelola wisata mangrove, Saraba, mengungkapkan, “Sejak penanaman 28.000 batang mangrove baru-baru ini, kami telah menjalin kerjasama dengan lima negara untuk memperluas upaya pelestarian ini.”

Proyek ini, yang merupakan bagian dari Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), bertujuan agar mahasiswa tidak hanya berinteraksi dengan masyarakat namun juga memperluas wawasan mereka tentang lingkungan.

Nurfadillah Said, salah satu mahasiswa, menambahkan, “PKM di hutan mangrove memberikan pengalaman berharga. Kami tidak hanya ikut serta dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga belajar tentang biota laut seperti ikan, kepiting, dan siput yang hidup di habitat mangrove.”

Hilmi Hambali, S.Pd., M.Kes., dosen pembimbing mata kuliah PLH, berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang isu lingkungan. “Kami ingin membentuk generasi yang peka terhadap lingkungan dan memiliki etika pelestarian yang baik,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Prodi PGSD FKIP Unismuh Dr Aliem Bahri menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dosen menjalani aktivitas perkuliahan di luar kelas.

“Hal ini sejalan dengan kurikulum MBKM, yang mendorong mahasiswa belajar langsung dari masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kegiatan ini, lanjut Aliem Bahri, diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Leave a Reply